Kasus Sembuh Naik, Imunitas Masyarakat Semakin Baik

PALEMBANG, SIMBUR – Total konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan per 24 Agustus 2020 mencapai 4.157 kasus. Adapun jumlah pasien sembuh mencapai 2.918 kasus (70,2 persen). Angka tersebut berada di bawah rata-rata kesembuhan nasional 71,5 persen dan di atas rata-rata dunia 68,2 persen. Sementara, pasien meninggal di Sumsel mencapai 229 kasus (5,50 persen). Angka tersebut di atas rata-rata nasional 4,4 persen dan dunia 3,4 persen. Kemudian, kasus aktif di Sumsel 1.010 (24,3 persen). Angka itu hampir menyamai rata-rata nasional 24,4 persen dan di bawah rata-rata dunia 28,4 persen.

Pakar virus asal Sumsel, Prof Yuwono MBiomed mengatakan, terjadinya lonjakan kasus sembuh di Indonesia, khususnya Sumsel menunjukkan bahwa imunitas masyarakat semakin meningkat. “Menariknya di sini masalah imunitas. Tingkat kekebalan masyarakat meningkat,” ungkap Yuwono kepada Simbur.

Untuk penambahan kasus sembuh terbanyak di Sumsel per tanggal 24 Agustus 2020 berada di Palembang sebanyak 50 kasus sehingga totalnya mencapai 1.765 kasus. Urutan kedua berada di Muara Enim dengan 28 kasus sehingga total kesembuhannya mencapai 191 kasus. Urutan ketiga berada di Lubuklinggau dengan 7 kasus sehingga total kesembuhan mencapai 151 kasus.

Dari segi penambahan kasus positif baru, Muara Enim menyumbang terbanyak dengan 20 kasus sehingga totalnya menjadi 365 kasus. Urutan kedua penyumbang kasus positif yakni Palembang dengan 10 kasus baru sehingga total kumulatifnya kini menjadi 2.526 kasus. Selanjutnya, kasus pasien meninggal Palembang menjadi satu-satunya kasus hingga mencapai 139.

Terpisah, Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional merilis, jumlah pasien sembuh per 24 Agustus 2020 di Indonesia bertambah 3.560 kasus sehingga totalnya menembus angka 111.060 kasus (71,5 persen). Dari 485 kabupaten/kota di 34 provinsi, jumlah suspek berada di angka 76.745 orang dengan 19.395 spesimen.

Selanjutnya, penambahan konfirmasi positif sebanyak 1.877 kasus sehingga totalnya menjadi 155.412 kasus. Adapun penambahan meninggal 79 kasus sehingga totalnya menjadi 6.759 kasus (4,4 persen). Kasus aktif di Indonesia mencapai 37.953 (24,4 persen).

Untuk penambahan kasus sembuh terbanyak di Indonesia per tanggal 24 Agustus 2020 berada di DKI Jakarta sebanyak 1.896 kasus sehingga totalnya mencapai 25.463 kasus. Urutan kedua berada di Papua dengan 408 kasus sehingga total kesembuhannya mencapai 2.685 kasus. Urutan ketiga berada di Jawa Timur dengan 321 kasus sehingga total kesembuhan mencapai 23.953 kasus.

Dari segi penambahan kasus positif baru, DKI Jakarta menyumbang terbanyak dengan 633 kasus sehingga totalnya menjadi 34.103 kasus. Urutan kedua penyumbang kasus positif yakni Jawa Timur dengan 320 kasus baru sehingga total kumulatifnya kini menjadi 30.635 kasus. Urutan ketiga penyumbang kasus positif yakni Jawa Tengah dengan 152 kasus baru sehingga total kumulatifnya kini menjadi 12.628 kasus.

Selanjutnya, kasus pasien meninggal Jawa Timur menjadi penyumbang terbanyak bertambah 23 kasus hingga mencapai 2.195. Urutan kedua DKI Jakarta dengan penambahan 16 kasus meninggal sehingga mencapai 1.113. Urutan ketiga Sumatera Utara dengan penambahan 6 kasus meninggal sehingga mencapai 285.

Sementara itu, kasus positif dunia mencapai 23.577.626 kasus. Jumlah sembuh 16.075.290 kasus (68,18 persen), meninggal 812.181 kasus (3,44 persen), dan kasus aktif 6.690.155 (28,37 persen).(red)