- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Palembang Zona Orange, Laksanakan 3T melalui Fasilitas Layanan Kesehatan
PALEMBANG, SIMBUR – Kota Palembang kembali menjadi zona orange atau daerah berisiko sedang dalam penyebaran dan penularan Covid-19. Data tersebut dirilis Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada 16 Agustus 2020.
Pakar virus Prof Yuwono MBiomed pun telah memprediksi Palembang layak mengalami penurunan dari zona merah menjadi orange. “Selama Juli-Agustus rata-rata positif di Palembang 30-50. Sekarang di akhir Agustus turun lagi di bawah 20. Makanya Palembang ditetapkan Satgas pusat jadi zona orange, tidak lagi merah per tanggal 16 Agustus 2020,” jelas Prof Yuwono kepada Simbur, Sabtu (22/8).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (PP2M) Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan SKM MEpid mengatakan, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19. “Strategi Dinkes Palembang tetap melaksanakan tracking, test, dan treatment (3T) melalui semua fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) yang ada,” ungkap Yudhi.
Dari 237 daerah di Indonesia, ada sejumlah kabupaten/kota lainnya di Sumsel yang hingga kini masuk zona orange selain Palembang, yakni Pali, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Banyuasin, dan Prabumulih. Selanjutnya, dari 174 daerah di Indonesia, 8 kabupaten/kota di Sumsel masuk zona kuning. Meliputi Empatlawang, Ogan Ilir, Muba, Lahat, Pagaralam, Muratara, OKI, dan OKU Timur. Kemudian, dari 74 daerah di Indonesia, OKU Selatan masuk zona hijau atau tidak terdampak Covid-19. Lubuklinggau bersama 29 daerah lainnya di Indonesia masuk kategori zona merah.
Diketahui, data dari Satgas Covid-19 Provinsi Sumsel per tanggal 22 Agustus 2020, jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Kota Palembang mencapai 2.514 kasus. Selanjutnya, jumlah sembuh 1.687 kasus dan meninggal 136 kasus. Suspek mencapai 10.471 kasus dan probable 141 kasus. Sebelumnya, Palembang masuk kategori zona merah pada rilis data Satgas pusat 9 Agustus 2020. Palembang juga sempat masuk sepuluh besar kategori kota dengan jumlah kasus kumulatif Covid-19 tertinggi di Indonesia.(red)



