- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Tinjau Check Point, Pantau PSBB Palembang
PALEMBANG, SIMBUR – Memastikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang berjalan baik sesuai ketentuan, Gubernur Sumsel H Herman Deru meninjau langsung sejumlah check point. Peninjauan berlangsung Sabtu (23/5) siang.
Peninjauan tersebut bermula di check point PSBB perbatasan Palembang dan Ogan Ilir yang berada di Jakabaring. Kemudian berlanjut ke terminal Karya Jaya Kertapati, terminal Alang-Alang Lebar Km 12, Sukarame, Jalan Basuki Rahmat, hingga berakhir ke jalur air di dermaga 16 Ilir Palembang.
Disela peninjauan tersebut, Gubernur tak henti-hentinya mengingatkan petugas agar tetap selalu bersikap humanis saat melakukan pemeriksaan terhadap pengguna jalan yang melintas. “Pastikan pengguna jalan memakai masker dan jarak tempat duduk jika menggunakan mobil. Sikap tegas memang harus ditunjukkan namun usahakan tetap jaga etika sopan santun. Beri pengertian kepada masyarakat, karena ini bukan untuk kepentingan pemerintah tapi untuk mereka. Kita berupaya untuk menjaga kesehatan mereka dari wabah Covid-19 ini,” katanya.
Menurut Gubernur dari hasil pengamatannya, secara umum kesadaran masyarakat akan kesehatan cukup tinggi. Hal itu terlihat dari pengguna jalan yang sudah mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu menggunakan masker saat di luar rumah. “Kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi. Harapan kami untuk menuju Sumsel sehat dan waspada berjalan dengan baik. Masker yang dipersiapkan untuk masyarakat hanya sedikit yang terbagi, karena mereka memang telah menggunakan masker,” tuturnya.
Hanya saja, lanjutnya, untuk jaga jarak penumpang kendaraan roda dua yang beberapa masih terlihat belum memahami aturan PSBB. “Untuk kendaraan kapasitas 7 orang misalnya. Didepan harusnya cuma satu orang, dua orang di tengah dan satu orang lagi di belakang. Itu aturannya. Sejauh ini juga masyarakat sudah cukup mengerti dan tidak banyak yang melakukan pelanggaran,” terangnya.
Dia pun mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Sumsel ini. “Saya sangat apresiasi masyarakat menuruti imbauan tanpa ada kekerasan. Saya terima kasih kepada warga Palembang maupun pendatang yang peduli dengan kesehatan,” bebernya.
Jika nantinya penerapan PSBB ini bisa menunjukkan hasil maksimal dalam upaya penanganan Covid-19, HD menginginkan PSBB tersebut tidak diperpanjang. “Kalau nanti menunjukkan trend baik, maka tidak perlu diperpanjang karena kesadaran masyarakat akan kesehatan juga tinggi. Semua saling menjaga dan bekerjasama melawan Covid-19 ini,” pungkasnya.
Selain melakukan peninjauan, HD juga menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan vitamin kepada petugas yang telah bekerja maksimal dalam penerapan PSBB tersebut agar imunitas para petugas di lapangan tetap terjaga.(kbs)



