Lebaran, 536 Warga Binaan Dapat Remisi dan 3 Orang Dibebaskan

MUARA ENIM, SIMBUR –
Sebanyak 536 warga binaan akan mendapatkan remisi dan yang mendapat remisi bebas pada lebaran ini sebanyak 3 orang pada hari raya Idulfitri 1440 Hijriah. Hal itu terungkap saat Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Enim gelar Peringatan Nuzululquran dan Khatam Alquran sekaligus buka bersama dengan petugas dan keluarga warga binaan dan pemasyarakatan. Lapas juga buka bersama awak media yang bertugas di Muara Enim, Jumat (31/5) di Masjid Lapas Kelas II B Muara Enim.

Menariknya dalam buka bersama ini Lapas kelas IIB Muara Enim memberikan piagam penghargaan kepada warga binaan yang mengkhatamkan Alqur’an selama di bulan suci Ramadan 1440 H tahun ini. “Salah satu bentuk mengisi bulan suci Ramadan ini kita memiliki program unggulan yaitu one day one juz. Sampai hari ini sudah dua kali yang mampu mengkhatamkan 30 juz Alquran,” terang Hidayat Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim pada awak media disela kegiatan buka bersama dan peringatan Nuzululquran.

Kemudian Hidayat mengatakan dalam kegiatan yang dihadiri oleh warga binaan, Keluarga dari warga binaan, dan awak media ini bertujuaan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pihak Lapas, warga binaan dan jurnalis dengan harapan kedepannya para warga binaan ketika bebas akan dapat memilikinmotivasi diri menjadi lebih baik lagi didalam menajalani kehidupan bermasyarakat.

“Kami berharap warga binaan ini akan termotivasi untuk berubah dan menjadi lebih baik lagi ketika mereka bebas nanti. Adanya buka bersama dengan awak media ini juga akan meningkatkan motivasi mereka  karena media adalah mitra kerja dari lapas yang diharapkan kedepannya dapan memotivasi warga binaan setelah bebas untuk jauh lebih baik lagi,”ujar Hidayat.

Masih kata Hidayat para warga binaan ini belum tentu bersalah tapi mereka ada masyarakat yang memiliki persoalan dengan hukum yang mau tidak mau harus singgah di Lapas Muara Enim. “Mereka belum tentu bersalah. Akan tetapi mereka punya persoalan hukum yang harus membuat mereka di sini. Oleh karena itu, kami disini membuat instrumen atau fasilitas-fasilitas untuk pembinaan baik secara mental maupun cara keterampilan yakni pembinaan kepribadian seperti sekarang kerohanian agama, pendidikan, kemandirian berupa keterampilan-keterampilan yang sama-sama kita upayakan baik dari peran bantuan pihak yang lain maupun secara mandiri,” lanjut Hidayat.

Diakhir pernyataannya Hidayat berharap nantinya para warga binaan ini ketika bebas akan menjadi pribadi yang lebih baik dan melupakan semua persoalan hukum yang pernah mereka lakukan serta mampu diterima oleh masyarakat. “Selamat Idulfitri semoga kita kembali suci dan kita juga nantinya pada Idulfitri akan melakukan layanan prima kepada keluarga warga binaan untuk betkunjung serta kita akan meminta back up berupa bantuaan pengamanan kepada pihak kepolisian,” pungkas Hidayat.(dpt)