- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Gubernur Monitor Distribusi Logistik Pemilu di Daerah Perairan
BANYUASIN, SIMBUR – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru bersama para unsur Forkompinda yakni Kapolda Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial melakukan monitoring secara langsung jalannya distribusi logistik pemilu yang akan dikirim ke sejumlah TPS yang ada di kawasan perairan di Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin, Sabtu (13/4). Tujuannya untuk memastikan kesiapan jalannya Pileg dan Pilpres 17 April nanti dapat berjalan dengan sukses. Dalam monitoring tersebut juga ikut dalam rombongan Gubernur, Ketua KPU Sumsel Kelly Meriana, Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto dan Bupati Banyuasin Askolani.
Menurut Gubernur kunjungannya ke Kecamatan Makarti Jaya merupakan kunjungan yang terencana mengingat kawasan tersebut masuk dalan wilayah perairan yang merupakan titik terjauh dari ibu kota Kabupaten Banyuasin. “Kami mencari titik terjauh untuk mengetahui tolok ukur. Jika daerah perairan bisa tertib dan berjalan dengan sukses. Tentunya secara logika distribusi logistik di kawasan daratan akan lebih cepat lagi distribusinya,” ungkap Herman Deru.
Herman Deru berharap pihak penyelenggara seperti KPU dan jajaran serta Panwas dapat bekerja dengan maksimal dalam melakukan pendistribusian logistik sehingga dapat tepat waktu sampai tujuan. Mengingat hari H pencoblosan tinggal hitungan hari. “Apa yang dilakukan KPU dan Bawaslu, TNI dan Polri selama ini, Saya kira sudah maksimal. Tinggal bagaimana kita mempertajam jangan sampai menjadi kendor empat hari kedepannya” harapnya.
Dalam pesta demkorasi lanjut Gubernur, bukan hannya jalannya pemungutan suara di TPS saja yang harus berjalan dengan sukses. Namun yang lebih penting lagi pada saat pasca pencobolan.
“Kerawanan biasanya terjadi justru terjadi pasca pencoblosan. Oleh karena itu aparat dari TNI/Polri, KPU, Bawaslu untuk tetap terus mengawasi kotak sura hingga perekapan selama 24 jam,” imbuhnya.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk bersikap dewasa dalam berpolitik. Adanya ancaman keretakan dalam silaturahmi harus dihindari karena beda pilihan. Dalam kesempatan tersebut Gubernur mengapresiasi upaya yang dilakukan Bupati Banyuasin dan jajarannya serta semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan penyelenggara Pemilu di Kabupaten Banyuasin.
“Harapan saya Banyuasin ini akan menjadi ikon baru dalam proses jalannya demokrasi. Dimana daerah ini terbagi atas dua wilayah daratan dan perairan. Makarti Jaya menjadi contoh dalam pelaksanaan pemilu terbaik ditingkat Provinsi dan Nasional. Saya sebagai Gubernur akan memberikan reward jika Kabupaten Banyuasin ini sukses dalam melaksanakan Pemilu,” janjinya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru bersama jajaran Forkompinda yang telah memberikan perhatian lebih bagi kawasan perairan di Banyuasian dalam hal monitoring persiapan Pemilu.
“Ini merupakan suatu hal yang luar biasa bahkan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin. Makarti selain tempatnya jauh, daerah ini sebagai miniatur Kabupaten Banyuasin. Alhamdulilah di daerah ini dalam setiap Pemilu berjalan dengan baik dan aman,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memastikan jalannya Pemilu 2019 di Sumsel akan berjalan dengan baik dan sukses. “Kami bersama TNI tentu akan mengawal jalannya Pemilu 2019 ini sehingga terlaksana dengan sukses. Insya Allah Pemilu di Sumsel berjalan dengan aman dan damai,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Provinsi Sumsel Kelly Mariana melaporkan bahwa kegiatan ini dalam rangka memonitoring distribusi logistik Pemilu 2019. KPU Sumsel bersama KPU di 17 Kabupaten/Kota dan Bawaslu siap untuk melaksanakan pemilu 17 April nanti. “Khusus di Kecamatan Makarti terdiri dari 11 Desa, 1 Kelurahan dengan jumlah 77 TPS,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Provinsi Sumsel Kelly Mariana melaporkan bahwa kegiatan ini dalam rangka memonitoring distribusi logistik Pemilu 2019. Dimana KPU Sumsel bersama KPU di 17 Kabupaten/Kota dan Bawaslu siap untuk melaksanakan pemilu 17 April nanti. “Khusus di Kecamatan Makarti terdiri dari 11 Desa, 1 Kelurahan dengan jumlah 77 TPS,”tutupnya.(kbs)



