Jaga Kelestarian Pulau Kemaro

PALEMBANG, SIMBURNEWS – Mendukung kearifan lokal dan menyambut Asian Games 2018, Kodim 0418/Palembang menggelar karya bakti berupa pembersihan dan pengecatan di Pulau Kemaro. Karya bakti diikuti anggota Kodim 0418/Palembang, Polresta Palembang? Pemerintah Kota Palembang, Minggu (8/7).

Komandan Kodim 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana MMDS mengatakan, karya bakti hari ini merupakan salah satu bentuk kegiatan TNI mendukung kearifan lokal di wilayah teritorialnya. Di samping  menyambut Asian Games XVIII Tahun 2018. Apalagi Pulau Kemaro merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kota Palembang.

“Kegiatan kali ini diikuti lebih dari 600 orang dalam rangka menyambut Asian Games 2018. Pulau Kemaro merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Palembang yang harus dijaga kebersihan dan kelestariannya guna menarik wisatawan khususnya tamu negara yang sedang mengikuti perhelatan Asian Games di kota empek-empek ini,” ungkap Letkol Honi.

Lebih lanjut Dandim Palembang menyampaikan, bahwa selain mendukung kearifan lokal dan menyambut Asian Games 2018, karya bakti ini juga bentuk kepedulian TNI khususnya Kodim 0418/Palembang terhadap lingkungan alam sekitar, pihaknya mengambil sasaran Pulau Kemaro dikarena lokasi tersebut merupakan lokasi yang indah dan ikon Kota Palembang. Kadang-kadang untuk kebersihannya sendiri kurang terjaga. Ikon Kota Palembang itu akan mendapatkan citra yang kurang bagus, jika pengunjung yang datang ke Pulau Kemaro itu melihat kebersihannya kurang terjaga.

“Saya berharap, setelah dilakukan pembersihan dan pengecatan Pulau Kemaro ini, masyarakat pengunjung juga dapat menjaga kebersihan dan keindahan ikon Kota Palembang, pasalnya kebersihan ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” pungkas Dandim.

Sementara itu, Plt Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Kota Palembang, Agusti mengatakan, pihaknya sangat mengaperesiasi apa yang dilakukan oleh Kodim 0418/Palembang dan sangat besar manfaatnya. Yang bisa langsung kita saksikan saat ini, kondisi Pulau Kemaro saat ini jauh berbeda dengan hari kemarin.

“Kalau kemarin masih banyak sampah dan terlihat gelap, hari ini sampah-sampah itu musnah dan terlihat cerah setelah pohon-pohon dan pinggiran jalan dicat warna warni,” kata Agusti. (red/rel)