Satu Mobil untuk 35 Desa

KAYUAGUNG, SIMBURNEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengharapkan ada tambahan bantuan unit mobil rescue dalam mengatasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penanganan Bencana dan Logistik BPBD OKI, Umar Hasan, Selasa (6/2).

Dirinya menilai, tambahan beberapa unit mobil rescue ie memang sudah sangat dibutuhkan. “Saat ini baru ada satu unit mobil rescue yang dioperasionalkan untuk mengantisipasi karhutla di 35 desa yang ada di 15 kecamatan. Oleh karenanya, ini sangat dibutuhkan,” kata Umar.

Mengenai perlengkapan lain, dirinya menambahkan yang tersedia saat ini masih cukup memadai mulai dari mesin penyedot, mesin penyemprot. “Itu kondisinya masih cukup baik dan sepertinya cukup untuk digunakan. Untuk personil juga kami kira sementara ini cukup, karena selain 30 anggota kami juga dibantu oleh Manggala Agni dan relawan yang ada di desa-desa,” jelasnya.

Para petugas dari BPBD ini menurutnya, selain menjaga agar tidak terjadi karhutla, juga ditugaskan untuk mengimbau agar masyarakat tidak membakar hutan ataupun lahan. “Ini kapanpun dan di manapun, bukan hanya musim kemarau. Karena jangan sampai bencana seperti 2015 kembali terulang. Apalagi tahun ini akan dilaksanakan Asian Games yang mana Sumsel menjadi tuan rumah,” tegasnya.

Meskipun saat ini belum dinyatakan memasuki masa penanganan karhutla, dirinya menambahkan, pihak BPBD terus melakukan persiapan dan bersiaga dengan mempersiapkan peralatan dan pasukan. Karena menurutnya, selalu ada anggota dari BPBD yang disiagakan selama 24 jam. “Jadi begitu ada informasi ataupun laporan, petugas bisa segera menuju ke lokasi,” ujarnya. (yrl)