Dukung Kebijakan Investasi Pertambangan

PALEMBANG, SIMBURNEWS – Sebagai salah satu daerah di Indonesia yang merupakan lumbung energi, tentu, Sumatera Selatan (Sumsel) banyak memiliki kebijakan-kebijakan investasi di sektor pertambangan baik
migas dan non migas. Hal tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai stakeholder dalam rangka menjamin iklim investasi yang kondusif bagi para investor.

Ikatan Alumni Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya (IATSRI) melalui ketuanya, Ir H Muzani Wahab menyatakan dukungan
terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Menurut Muzani, salah satu tujuan IASTRI juga untuk mendukung kebijakan-kebijakan investasi pemerintah daerah khususnya di bidang pertambangan. Namun, pertama yang harus dilakukan adalah bagaimana menyatukan seluruh alumni pertambangan Universitas Sriwijaya (Unsri).

“Jika dikatakan sumbangsih kepada daerah (Sumsel), para alumni sebenarnya sudah memberikan sumbangsihnya kepada daerah, karena sebagian dari mereka sedang menjabat dibeberapa perusahaan strategis di Sumsel. peran Alumni pertambangan juga diharapkan akan seperti Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), dan mudah-mudahan di kepengurusan berikutnya akan ada bidang untuk sektor tersebut,” ungkapnya usai menggelar rapat di kantor Jamkrida Sumsel, Sabtu (9/9).

Hanya saja, selama tiga tahun kepengurusannya, masih ada kekurangan yang harus dibenahi oleh kepengurusan baru IASTRI setelah musyawarah besar (mubes) yang sebentar lagi akan dilakukan. “Kekurangan dari peran alumni adalah masih kurangnya komunikasi. Hal tersebut penting dilakukan apalagi saat ini alumni pertambangan Unsri sudah tersebar di berbagai daerah dan tidak sedikit yang sedang menjabat di perusahaan-perusahaan besar,” sesalnya.

Dalam rangka mensukseskan mubes kali ini, IASTRI memanfaatkan seluruh
media baik itu media sosial maupun media-media yang lain untuk mengajak semua alumni agar meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk almamater. “Di IASTRI, kami tidak digaji dan tidak mendapatkan apa-apa, semuanya berlandaskan pengabdian. Hanya tiga tujuan alumni yaitu silaturahmi, partisapasi terhadap almamater, dan membantu dalam
bentuk fasilitas-fasilitas bagi almamater,” ujarnya.

Satu hal yang akan menjadi fokus IASTRI kedepan adalah bagaimana mengangkat nilai akreditasi fakultas pertambangan Unsri dari semulu B+ menjadi nila A. Untuk memperoleh hal itu, banyak hal yang akan dilakukan terutama meningkatkan peran alumni sebagai salah satu pihak
yang membantu proses akreditasi tersebut.

“Selama periode kami sudah
banyak kegiatan yang dilakukan baik itu reuni akbar sampai pada
pertemuan-pertemuan antar sesama alumni, kami juga memanggil para alumni untuk memberi kuliah umum di Unsri. Halt itulah yang menjadi
peran dari alumni untuk mengangkat akreditasi fakultas Pertambangan Unsri,” pungkasnya.

Sementara, ketua panitia pelaksana mubes yang juga merupakan GM Pertamina EP Aset II Prabumulih membenarkan jika dirinya juga sangat menginginkan agar alumni teknik pertambangan Unsri ikut berperan dalam membangun daerah. “Kami berharap dan mengajak para almuni untuk
bersama-sama minimal membawa serta menjaga nama baik Unsri dan Sumsel baik itu skala nasional maupun internasional,” akunya.

Terkait peningkatan nilai akreditasi, dipastikan akan menjadi salah satu isu penting yang akan dibahas di dalam agenda mubes IASTRI. “Isu yang akan dibahas adalah kami akan mencoba bagaimana alumni bisa berperan untuk meningkatkan akreditasi jurusan teknik pertambangan
Unsri yang semula B+ menjadi akreditasi A. Upaya yang dilakukan adalah melakukan koordinasi kerjasama dengan fakultas melalui menggelar kuliah-kuliah umum, seminar atau bantuan-bantuan pendidikan yang mungkin dikuatkan adanya Memorandum of Understanding (MoU) dengan
Universitas. Selain itu, alumni juga bisa membuka peluang Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa teknik pertambangan Unsri di tempat alumni tersebut bekerja,” jelasnya.

Untuk diketahui, Mubes IASTRI akan dilaksanakan selama sehari tanggal 16 September 2017 di Hotel Horison Ultima Palembang. Tujuannya untuk memilih ketua IASTRI yang baru menggantikan ketua sebelumnya. Mubes yang ditargetkan akan dihadiri oleh sekitar 350 sampai 500
alumni tersebut, memilih tema membina persaudaraan dan kemajuan almamater dalam bingkai IATSRI. Mubes kali ini juga akan diikuti oleh
seluruh alumni mulai dari angkatan tahun 1960 sampai 2013, minimal bisa diikuti oleh wakil setiap angkatan fakultas pertambangan Unsri baik yang berada di Palembang maupun yang tersebar diberbagai daerah
diluar Palembang. (mrf)