Jumlah Korban Tewas Tembus Seribu, Presiden Prabowo Kembali Tinjau Pengungsi Banjir-Longsor Sumatera

Presiden juga berkomitmen bahwa kementerian/lembaga yang dipimpinnya seperti BNPB, Kementerian Sosial, Kementerian PU, Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan komponen lainnya akan tetap memberikan pelayanan terbaik dengan memprioritaskan kelompok rentan. “Prioritaskan kelompok rentan, lansia, ibu hamil dan anak-anak di pengungsian,” ujar Presiden.

Melalui kunjungan selama kurang lebih setengah hari di Kabupaten Langkat, Presiden telah melihat banyak kemajuan dalam penanganan darurat bencana hingga detik ini. Presiden bersyukur bahwa selama penanganan berjalan, semua masyarakat yang terdampak langsung maupun tidak langsung dapat tetap optimis bergandengan tangan dengan petugas dalam melewati masa krisis ini bersama-sama. “Syukurlah keadaan berangsur-angsur membaik dari yang terakhir saya datang,” ungkap Presiden.

Presiden berjanji akan memantau keadaan dan memberikan apapun yang dibutuhkan masyarakat hingga semuanya dapat kembali pulih. Komitmen tersebut menjadi wujud bahwa pemerintah selalu hadir sebagai keluarga yang tidak akan meninggalkan di saat semua membutuhkan. “Saya akan terus memantau keadaan. Karena kami adalah keluargamu. Kami tidak akan meninggalkanmu,” kata Presiden.

Presiden juga mengucapkan kepada seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan relawan atas sinergi yang baik dan terpadu dalam rangkaian upaya penanganan darurat selama lebih dari dua pekan ini. “Terima kasih kepada seluruh petugas dan relawan yang telah bekerja keras selama belasan hari di lokasi bencana,” pungkas Presiden.

Turut hadir mendampingi kunjungan kerja Presiden di antaranya; Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin, Kapolri Jend. Polisi Listyo Sigit P, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyajto, Sekretariat Kabinet Letkol (Inf.) Teddy Indra Wijaya dan Gubernur Sumatra Utara, Boby Nasution.