- Irdam II/Sriwijaya Buka Persami Korps Kadet Republik Indonesia
- Tiga Korban Tewas dan Satu Warga Hilang akibat Banjir di Semarang
- Prajurit Harus Berintegritas dan Tangguh, Jadi Teladan bagi Masyarakat
- Pegawai Bank Terdakwa Kasus Penipuan Bisnis Minyak Goreng Bebas dari Tahanan
- Banjir Kembali Rendam Jakarta, Satu Warga Tewas akibat Pohon Tumbang
Banjir Kembali Rendam Jakarta, Satu Warga Tewas akibat Pohon Tumbang
JAKARTA, SIMBUR – Provinsi DKI Jakarta menghadapi banjir dan pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang sejak Kamis, (30/10). Pos Sunter Hulu, Pos Pesanggrahan, dan Pintu Air Karet sempat berada pada status Waspada/Siaga 3.
“Tinggi genangan air antara 30 cm hingga 160 cm, yang mengganggu aktivitas masyarakat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta,” ujar diungkap Abdul Muhari PhD, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Jumat (31/10).
Menurut Muhari, wilayah kini kondisinya mulai membaik karena air sudah surut. Di Jakarta Selatan, Cilandak Barat dan Pondok Labu sebagian besar sudah kering, Cilandak Timur surut di 3 RT, Kebagusan di Pasar Minggu surut di 2 RT, sementara Lenteng Agung di Jagakarsa 3 RT sudah kering. ,”Di Jakarta Timur, Kecamatan Kramat Jati (Kelurahan Tengah) sebagian besar genangan air sudah surut, hanya tersisa 1 RT yang masih terdampak,” terangnya.
Meski banyak wilayah mulai membaik, beberapa kelurahan masih tergenang. Di Pasar Minggu, Pejaten Barat dan Jati Padang masih terendam 40–60 cm. Di Mampang Prapatan, Bangka 1 RT tergenang 110 cm, Kuningan Barat 11 RT 35–110 cm, dan Pela Mampang 10 RT 30–50 cm. Di Pancoran, Duren Tiga 5 RT masih terendam 40–150 cm.
Selain genangan, hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di Kelurahan Pulo (Kebayoran Baru). “Akibatnya menimpa lima mobil dan menimbulkan satu korban meninggal serta satu orang luka-luka,” ungkapnya
Tim BPBD bersama instansi terkait segera mengevakuasi korban dan membersihkan pohon tumbang. BPBD DKI Jakarta bersama tim gabungan terus memantau wilayah terdampak, mengevakuasi warga, menyedot air, dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik. (red)



