Gelar Annual Meeting 2025 di Palembang, BKSTI Korwil Sumatera 2 Cari Solusi Atasi Pengangguran Lulusan Perguruan Tinggi

PALEMBANG, SIMBUR – Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) Wilayah Sumatera II akan menggelar Annual Meeting 2025. Kegiatan rencananya akan digelar pada 21-22 Agustus 2025 di Kota Palembang. Acara tersebut diharapkan dapat menjadi platform strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi, industri, dan pemerintah.

Ketua BKSTI Korwil Sumatera II, Prof. Fitra Lestari MEng PhD ASEAN Eng menyatakan, Annual Meeting 2025 juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi pendidikan tinggi teknik industri terhadap pembangunan nasional. Khususnya dalam mendukung visi pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Prof Fitra melalui siaran pers, Selasa (19/8).

Fitra menambahkan, bagi mahasiswa, selain kesempatan untuk berkompetisi dalam lomba nasional, mereka juga bisa mendapatkan sertifikasi kompetensi yang sangat berguna untuk memasuki dunia kerja. Para pelaku UMKM akan mendapatkan pembekalan praktis untuk mengembangkan bisnis mereka.

Sementara, lanjut Fitra, bagi akademisi dan pengelola program studi, acara ini menjadi ajang berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan pendidikan teknik industri. Dari sisi luaran, panitia mengharapkan beberapa capaian konkret dari penyelenggaraan acara ini. Kemudian, terciptanya solusi-solusi inovatif dari mahasiswa untuk pengembangan industri hijau.

Selanjutnya, peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM melalui pendampingan berkelanjutan. “Bertambahnya jumlah SDM tersertifikasi yang siap bersaing di pasar kerja. Rekomendasi kebijakan untuk penyelarasan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri,” terangnya.

Fitra menegaskan bahwa Annual Meeting 2025 bukanlah titik akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang kolaborasi berbagai pihak untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi, memastikan setiap ide dan program yang dihasilkan dapat diimplementasikan secara nyata,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana, Yohanes Dicka Pratama ST MT mengatakan, kegiatan ini bertema “Peran dan Kontribusi Nyata BKSTI untuk Peningkatan Daya Saing SDM dan Industri Berkelanjutan”. Tema tersebut, kata dia, merupakan wujud nyata komitmen BKSTI. Terutama dalam menjawab tantangan pembangunan nasional. Khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan mendorong pertumbuhan industri yang berkelanjutan.

Yohanes Dicka menambahkan, annual meeting tahun ini mengusung tema yang sangat relevan dengan kondisi aktual Indonesia. Menurut dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi masih berada di angka 5,18 persen pada tahun 2023. Sementara itu, kontribusi sektor manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami penurunan dari 19,87 persen di tahun 2020 menjadi hanya 18,67 persen di tahun 2023.

“Kegiatan ini tidak hanya sekadar pertemuan rutin tahunan. Akan tetapi, tetapi merupakan momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari solusi inovatif terhadap tantangan yang dihadapi bangsa. Khususnya dalam hal penyiapan SDM unggul dan pengembangan industri berkelanjutan,” ujar Yohanes.

Masih kata Yohanes, tahun ini Annual Meeting BKSTI Sumatera II memiliki beberapa keunikan dan keunggulan dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Pertama, kegiatan ini mengintegrasikan pendekatan triple helix (akademisi-bisnis-pemerintah) secara lebih komprehensif. Kedua, terdapat fokus khusus pada pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Ketiga, program sertifikasi kompetensi yang ditawarkan merupakan respon langsung terhadap kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif. “Kami berkomitmen untuk benar-benar menciptakan dampak nyata bagi pengembangan SDM dan industri di Indonesia,” tegasnya.

Lanjut Yohanes, rangkaian acara Annual Meeting 2025 dirancang secara komprehensif untuk menyentuh berbagai aspek strategis. Kegiatan utama meliputi Lomba Nasional Mahasiswa dengan sub tema “Sustainable Industrial Innovation Challenge: Solusi Hijau untuk Industri Tangguh”. Kemudian, Program Pengabdian Kolaboratif kepada UMKM bertajuk “UMKM Naik Kelas: Masterclass Bisnis Digital dan Sustainable”.

Selanjutnya, Program Sertifikasi Kompetensi Profesional dengan sub tema “Sertifikat Kompetensi Sebagai Golden Tiket Raih Pekerjaan Impian”. BKSTI bekerja sama dengan LSP Teknik dan Manajemen Industri menyediakan pelatihan dan asesmen berlisensi BNSP bagi 100 mahasiswa dan masyarakat umum. Workshop Penguatan Pendidikan Teknik Industri yang mengangkat tema “Link and Match Pendidikan dengan Kebutuhan Dunia Kerja”.

Bukan hanya itu, ada juga Seminar Nasional dan Bedah Buku dengan tema besar “Membangun SDM Unggul & Industri Hijau: Strategi Nasional Menuju Ekonomi Berkelanjutan”. Empat Perguruan tinggi yang bertindak sebagai Host dalam kegiatan ini yaitu Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Bina Darma, Universitas Tridinanti, dan Universitas Katolik Musi Charitas.

Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai institusi Perguruan Tinggi penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri di Wilayah Sumatera II meliputi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung. Kegiatan ini dapat terlaksana karena dukungan dari berbagai pihak. Diantaranya PT Galaksi Investasi Harapan, LSP Teknik dan Manajemen Industri, Arkadia Works, BKTI PII, dan juga Tugu Tour and Travel.(rel)