Presiden RI Prabowo Subianto Tinjau Langsung Penanganan Banjir di Bali

# Didampingi Kepala BNPB

DENPASAR, SIMBUR – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meninjau langsung kondisi banjir yang melanda wilayah Provinsi Bali, Sabtu (13/9). Presiden Prabowo didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr Suharyanto SSos MM.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari PhD menerangkan, kehadiran Presiden Prabowo ke Bali, menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah kepada warga yang dilanda musibah bencana. Sebelumnya, Presiden memerintahkan Kepala BNPB untuk hadir pada kesempatan pertama. Kemarin Wakil Presiden Gibran Rakabuming telah meninjau lokasi berbeda. “Kali ini Presiden langsung datang untuk melihat sejauh mana proses penanganan yang dilakukan oleh seluruh unsur terkait,” ungkap Muhari, Sabtu (13/9).

Selain itu, lanjut Muhari, Presiden juga menginstruksikan agar seluruh proses penanganan bencana dilakukan cepat, tepat dan menyeluruh serta mengutamakan keselamatan masyarakat. “Pada kesempatan ini Presiden meninjau rumah-rumah warga yang terdampak banjir di Gang Gajahmada IV, Banjar Kerenceng, Kota Denpasar, yang mengalami kerusakan cukup parah,” ujarnya.

Saat tiba di lokasi, Kepala BNPB memberikan laporan perkembangan yang telah dilakukan semua pihak. Mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat dan juga lembaga lain serta relawan. “Presiden ditemani Kepala BNPB kemudian, menyusuri pemukiman melihat kerusakan yang diakibatkan meluapnya Sungai Badung dan berdialog dengan warga setempat,” jelasnya.

Diketahui, banjir yang melanda Provinsi Bali menimbulkan dampak yang cukup besar. Tercatat 17 jiwa meninggal dunia, 5 jiwa masih dalam pencarian, 146 jiwa terpaksa mengungsi, dan 214 KK atau 659 jiwa terdampak langsung. Status tanggap darurat ditetapkan di Provinsi Bali, Kabupaten Jembrana, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar. Kepala BNPB bersama rombongan turun langsung memberikan pendampingan. “Kondisi banjir di beberapa titik Kota Denpasar sudah surut, sementara pencarian korban hilang masih berlangsung,” tutupnya.(red)