- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Titik Api di Sumsel Bertambah dari 2.102 Menjadi 2.543
# Luas Lahan Terbakar Berkurang dari 56,70 Menjadi 43,08 Hektare
PALEMBANG, SIMBUR – Data karhutla di Provinsi Sumatra Selatan berubah lagi. Pasca terjadi karhutla di beberapa titik, seperti Kabupaten Musi Rawas, Muara Enim, Ogan Ilir dan Pali. Hingga Rabu kemarin (23/7) api berhasil dipadamkan petugas gabungan.
“Data BPBD provinsi mencatat total sebaran hotspot atau titik panas dari 1 Januari 2025 – 22 Juli 2025 mencapai 2.543 titik. Total luas lahan terbakar pada periode tersebut seluas 43,08 hektare,” ungkap Abdul Muhari PhD, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Jumat (25/7).
Berapa hari sebelumnya, pada Senin (21/7), total titik api terdeteksi mulai Januari hingga Juli (19/7) sebanyak 2.102 hotspot. Total lahan terbakar di wilayah Sumsel mencapai 56,70 hektare. Diungkap pula, BNPB menerjunkan satgas udara untuk membantu satgas darat dalam menanggulangi penyebaran karhutla di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak 13 Juli telah berakhir pada 19 Juli 2025. “Akumulasi penerbangan sebanyak delapan sorti dan menghabiskan 6.400 kilogram bahan semai natruim Klorida (NaCl),” paparnya.(red)



