- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Karhutla di Sungai Keruh Muba Berhasil Dipadamkan
SEKAYU, SIMBUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba bersama tim gabungan TNI, Polri, PT MAS, Manggala Agni, Satpol PP, serta perangkat Kecamatan bergerak cepat menaklukkan kobaran api. Karhutla melanda lahan warga di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, Senin (25/8).
Kepala BPBD Muba, Marko Susanto, melaporkan bahwa operasi pemadaman dilakukan setelah Posko Siaga Darurat Karhutla Sungai Keruh menerima laporan hasil pantauan udara yang menunjukkan adanya tiga titik firespot di wilayah tersebut. “Tim langsung melakukan groundcheck ke lokasi dan menemukan lahan warga yang masih terbakar,” jelasnya.
Dalam penanganan, upaya pemadaman dilakukan melalui kombinasi water bombing helikopter dan pemadaman darat. Helikopter VH-HGM Ops PLM menjatuhkan air sebanyak 18 kali di FS1, 10 kali di FS2, dan 10 kali di FS3. Sementara tim darat melakukan penyekatan api, pendataan, serta dokumentasi di lapangan.
Hasilnya, kebakaran dengan total lahan terbakar sekitar 4 hektare—dengan vegetasi berupa kebun tebas tumbang di tanah mineral milik warga setempat, Riswan—berhasil dipadamkan. Hingga sore hari, kondisi lahan sudah padam total, hanya tersisa asap tipis.
Bupati Muba H. M. Toha Tohet, SH menyampaikan apresiasi atas kesigapan seluruh tim. “Terima kasih atas kerja keras BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, PT MAS, dan seluruh pihak yang terlibat. Berkat koordinasi dan gerak cepat ini, kebakaran lahan dapat segera dikendalikan sehingga tidak menimbulkan dampak lebih luas,” ujarnya.
Pemkab Muba, tegasnya akan terus siaga penuh menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan mengedepankan sinergi lintas sektor dan patroli rutin baik darat maupun udara.(red/rel)



