Ratusan Siswa di Pali Keracunan Makanan

PALI, SIMBUR – Sebanyak 173 siswa di Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (Pali), Provinsi Sumatera Selatan mengalami keracunan saat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MGB). Kejadian luar biasa (KLB) itu dibenarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pali, H Andre Fajar Wijaya SSi MSi CSEP melalui laporan resminya.

Diungkap Kadinkes Pali, jumlah korban keracunan mencapai ratusan siswa berasal dari belasan sekolah. “Memang benar telah terjadi KLB keracunan makanan di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali di 17 sekolah. Jumlah penderita keracunan 173 orang dengan attack range 6,96 persen,” ungkap Kadinkes dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/5) lalu.

Kadinkes menambahkan, kejadian tersebut diduga berasal dari makanan yang dikonsumsi siswa melalui program MBG. “Dari hasil penyelidikan epidemiologi, berdasarkan gejala yang ditimbulkan dan makanan yang dikonsumsi disebabkan menu makan siang gratis (MBG),” terangnya.

Lanjut Kadinkes, kronologis kejadian, awalnya Tim Surveilans dan Kesehatan Lingkungan (TGC) Dinas Kesehatan Kabupaten Pali menerima laporan siswa SDN 28 Talang Ubi mengalami muntah-muntah pada Senin (5/5) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tim TGC Dinkes dan Puskesmas kemudian mendatangi lokasi SDN 28 Pali, lalu membawa sekitar 20 siswa ke RSUD H Anwar Mahakil pada pukul 16.00 WIB. Korban pun bertambah 11 orang sehingga pada pukul 17.00 WIB kondisi IGD rumah sakit tersebut penuh sesak. “Dengan jumlah korban awal menjadi 64 orang yang mengalami keracunan makanan,” terangnya.

Keterangan di lapangan, jumlah korban terus bertambah dan bukan hanya berasal dari satu sekolah. Pada pukul 18.00 tim melakukan investigasi ke dapur penyedia katering CV Kita Lestari milik Almarizan. “Tim memeriksa sampel makanan, air untuk mencuci dan peralatan memasak milik penyedia,” ujarnya.

Diketahui, katering tersebut menyediakan menu nasi putih, tumis jagung labu Siam, tempe goreng dan ikan tongkol suir. Hasil investigasi, petugas memasak dari pukul 02.00 dini hari dan melakukan pendistribusian sekitar pukul 08.30 hingga pukul 11.00.

“Pada hari itu (Senin, 5/5) ada 22 sekolah dengan total 2.484 porsi. Dari 22 sekolah, tercatat 17 sekolah yang menerima menu MBG siswanya mengalami mual, pusing dan sesak napas,” paparnya.

Penyedia menggunakan air sumur bor untuk mencuci. “Sampel air, sampel makanan dan muntahan langsung dikirim ke BTKL Palembang,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pali, Ernawati SKM MKes mengatakan, di RSUD H Anwar Mahakil ada penambahan berapa siswa hingga Rabu (7/5) pukul 12.00 WIB. “Hanya penambahan beberapa siswa. Sampai dengan jam 12.00 siang masih ada yang dirawat,” ujarnya.

Dijelaskannya, total pasien yang datang ke RSUD Talang Ubi hingga Rabu (7/5) pukul 11.30 sebanyak 138 orang (dari data sebelumnya 123 orang sehingga terdapat penambahan 15 orang). Pasien Rawat Inap 5 orang dan Observasi 1 orang. “Sudah dibawa pulang 132 orang,” ujarnya.(red)