- Tutup Latsarmil 2025, Pangdam II/Sriwijaya: Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Proyek Pelat Lantai Jalan di Gandus Sedot Anggaran Rp7,4 Miliar
PALEMBANG, SIMBUR – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru didampingi Wali Kota Palembang Ratu Dewa meninjau pekerjaan pemasangan pelat lantai (slab on pile/pile slab) Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang, Selasa (29/4). Proyek tersebut bakal dikerjakan selama 210 hari dengan anggaran Rp7,4 miliar.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, ada sistem yang harus diikuti terkait pendanaan sehingga prosesnya tidak menyalahi aturan. “Pembangunan ini selama 210 hari pengerjaannya, dengan dana Rp7,4 miliar. Mudah- mudahan sebagai pemantik untuk kebaikan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Lanjut Gubernur, Jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini dulu jalan Kota Palembang, tapi berat bagi kota untuk memelihara dan membangun. Karena ini adalah ruas yang berat bebannya bagi Kota Palembang, maka diringankan tugasnya. Jadi di-takeover oleh provinsi.
Menurut Herman Deru, jalan ini ternyata hasil sondir 20 meter itu lumpur. Jadi ketika ada hentakan air dari Sungai Musi bergerak turun, termasuk rumah-rumah warga sekitar pada turun.
“Jadi jalan ini dibangun tapi saya dengan pak Wali mohon maaf ke masyarakat. Selama pembangunan ruas jalan ini agak terganggu meskipun dialihkan. Jadi pembangunan digeser dengan metode Slab Pile seperti jalan layang sehingga tidak goyang lagi,” terangnya.
Herman Deru berpesan kepada masyarakat untuk memelihara dan membantu Walikota Palembang. Dengan cara seperti yang punya angkutan berat jangan melalui jalan yang tidak memadai. “Termasuk juga mayarakat. Kalau ada selokan-selokannya mampet dibersihkan agar airnya tidak tergenang sampai menutupi jalan sehingga mengakibatkan kerusakan,” terangnya.
Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Palembang Ratu Dewa yang sudah membantu kelancaran dalam proses pembebasan lahan. Dia berharap, pengerjaan akan berjalan tepat waktu. “Secara bertahap kami akan membuat warga Kota Palembang ini nyaman. Syukur menjadi warga Kota yang bahagia dengan jalan diperbaiki,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa memberikan apresiasi kepada Gubernur Sumsel atas perhatianya memperbaiki jalan ini. Kerusakan jalan tersebut beberapa kali sempat viral.
“Saya selalu berkomunikasi dengan Pak Gubernur bagi jalan-jalan yang rusak dan langsung ditindaklanjuti. Sekali lagi kami berikan apresiasi kepada Pak Gubernur beserta jajarannya,” katanya.
Selain itu, Ratu Dewa juga menyebutkan ada jalan yang sempat viral di Jalan Noerdin Pandji tapi langsung ditindaklanjuti oleh Provinsi Sumsel. Artinya perhatian Pemprov Sumsel terhadap jalan Provinsi di Kota Palembang luar biasa.
Ratu Sewa mewakili warga Kota Palembang yang pulang di Gandus mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Herman Deru. “Saya berharap dengan warga Kota Palembang yang lewat disini tolong dijaga pekerjaan ini. Kami sama-sama saling menjaganya semoga lancar dan aman. Jadi sekali lagi tolong jaga bersama-sama,” pungkasnya.
Untuk diketahui “Slab on Pile” adalah konstruksi di mana pelat beton (slab) didukung oleh tiang pancang (pile). Ini adalah jenis pondasi yang digunakan untuk berbagai struktur, seperti bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya, terutama di daerah dengan tanah yang tidak stabil atau tanah liat.(kbs/red)



