- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Jaga Situasi Tetap Kondusif, Sisir Bekas Bangunan di Jalan Trans Papua
PALEMBANG, SIMBUR – Menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan, Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa (AYJP) melaksanakan kegiatan Patroli Pengamanan (Pam) Parimeter. Pengamanan berlangsung di sepanjang Jalan Trans Papua yang menghubungkan antara Suru Suru Asmat ke Yahukimo yang telah terbengkalai, Senin (21/4).
Jalan Trans Papua yang dulunya digadang-gadang sebagai urat nadi penghubung antarwilayah di pedalaman Papua, kini banyak mengalami kerusakan dan terbengkalai akibat berbagai tantangan geografis serta situasi keamanan. Kondisi ini mendorong Satgas Yonif 141/AYJP untuk mengambil langkah proaktif dengan melakukan patroli pengamanan parimeter secara intensif.
Tim ini juga turut menyisir bekas bangunan Puskesmas Suru-Suru Asmat, Kantor Distrik Suru-Suru Asmat yang semuanya ini telah lama tidak digunakan karena akibat dari situasi keamanan beberapa tahun lalu dan disinyalir menjadi salah satu titik rawan yang dapat mengancam keamanan masyarakat Suru-Suru. Kegiatan ini dilakukan guna memastikan tidak adanya potensi ancaman yang tersembunyi di lokasi tersebut.
Danpos Suru-Suru Lettu Inf Sutrisno menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari tugas pokok Satgas untuk memastikan situasi aman bagi masyarakat serta mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan.
“Kami berupaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan pengguna jalan. Meskipun jalan jarang dilalui dan kondisinya dipenuhi semak belukar, hal ini menjadi titik rawan yang harus diawasi. Patroli ini juga menjadi bentuk hadirnya negara di daerah perbatasan,” ujar Danpos Suru-Suru.
Kegiatan ini juga melibatkan interaksi langsung dengan warga sekitar untuk menggali informasi dan menjalin kedekatan. Langkah ini juga diharapkan dapat mencegah potensi gangguan dari kelompok bersenjata maupun kriminal. Masyarakat sekitar menyambut baik kehadiran Satgas di jalur Trans Papua tersebut. Mereka merasa lebih aman dan berharap pemerintah pusat kembali melanjutkan pembangunan jalan yang sempat terhenti.
Dengan semangat “Bersama Rakyat TNI Kuat”, Satgas Yonif 141/AYJP terus berkomitmen menjalankan tugas negara dengan penuh dedikasi, demi menjaga kedaulatan dan menciptakan kedamaian di tanah Papua.(red/rel)



