- Danrem 043/Gatam Harap Persit Mampu Tingkatkan Peran
- Satgas Yonif 144/JY Belanja Hasil Bumi dan Bantu Pemakaman Warga, Satgas Yonif 141/AYJP Gelar Posyandu dan Pengecekan Malaria
- Kapal Karam di Perairan Bengkulu Renggut Nyawa Warga Muratara
- Gempa di Aceh Barat Daya Tidak Berpotensi Tsunami
- Dukung Program MBG, Daerah Diminta Siapkan Lahan untuk SPPG
“Nek Ine” Korban Tenggelam di Sungai Lais Ditemukan Sehari setelah “Nek Anang”

SEKAYU, SIMBUR – Setelah melakukan upaya pencarian intensif selama dua hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah Mahisa binti Masri (68) atau “nek Ine” (nenek), korban tenggelam asal Dusun II, Desa Tanjung Agung Barat, Kecamatan Lais, pada Jumat (18/4) siang. Penemuan ini melengkapi pencarian dua korban lansia yang sempat dinyatakan hilang setelah musibah tenggelam.
Sebelumnya, Holian bin Holik (76) atau “nek anang” (kakek), suami Mahisa telah lebih dulu ditemukan pada Kamis sore (17/04/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Jenazah Mahisa ditemukan di wilayah Desa Pagar Bulan, Kabupaten Banyuasin, berjarak sekitar 45 km dari lokasi kejadian.
Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan, membenarkan penemuan tersebut.
“Alhamdulillah, tim berhasil menemukan jenazah Ibu Mahisa yang sempat hilang dua hari lalu. Saat ini tim terpadu tengah melakukan proses evakuasi untuk membawa jenazah menuju rumah duka,” ujarnya.
Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Muba, TNI AL, Basarnas, Polsek Lais, Babinsa, perangkat desa dan kecamatan, serta warga setempat. Meski kondisi medan terbilang sulit, tim tetap menunjukkan dedikasi tinggi, menelusuri aliran sungai dan wilayah sekitarnya tanpa mengenal lelah.
Bupati Muba H. M. Toha turut memberikan apresiasi atas respons cepat dan kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam operasi pencarian. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua unsur yang telah bergerak cepat. Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” pungkasnya.(red)