- Deliar Marzoeki Dipenjara 5 Tahun, Wajib Bayar Uang Pengganti Rp1,3 Miliar
- Terpidana Sapari Ditangkap setelah Buron 13 Tahun, Jaksa Buru Tersangka Wilson
- Tata Ruang Jadi Jalan Pembuka Investasi Daerah
- Wamenkomdigi Dukung Penuh Rekonsiliasi PWI
- Yakin TMMD Ke-125 Sesuai Sasaran, Pangdam II/Sriwijaya Terima Paparan Dansatgas
Gubernur Minta Stasiun Pengendali Banjir Sungai Buah Dibangun, Wali Kota Ingin Kolam Retensi Simpang Polda Diperluas

# Tinjau Stasiun Pengendali Banjir Sungai Bendung
PALEMBANG, SIMBUR – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru didampingi oleh Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa meninjau secara langsung lokasi Stasiun Pengendali Banjir Sungai Bendung Kota Palembang. Kegiatan berlokasi di Jalan Ali Gatmir No 146, 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Jumat (18/4).
Disela-sela tinjauannya dilokasi itu Gubernur Herman Deru menegaskan, Wali Kota Palembang tidak bekerja sendirian dalam mengatasi genangan air yang sering terjadi di beberapa titik di Kota Palembang diwaktu musim penghujan, khususnya pemukiman warga yang ada di sepanjang Sungai Bendung Kota Palembang.
“Kehadiran saya hari ini untuk menginventarisir akan persoalan banjir yang ada di Kota Palembang. Pak Wali ini sudah kerja keras hingga tengah malam dalam menanganinya. Maka dari itu, saya juga sebagai gubernur terpanggil untuk ikut turun ke lapangan. Karena pekerjaan ini tidak akan bisa diselesaikan jika Pak Wali bekerja sendirian,” ucap Herman Deru.
Herman Deru juga memastikan keberadaan Stasiun Pengendalian Banjir di kawasan itu telah berfungsi secara efektif, dalam mempercepat laju air untuk kembali ke Sungai Musi. “Ternyata setelah saya tinjau, tempat pengendalian banjir ini sangat efektif meskipun retensinya masih kurang luas. Sekitar 285 hektare kawasan yang terdampak banjir sebelum dibangun ini sekarang bisa direduksi tinggal 48 hektare dan ini mesinnya belum full kapasitas,” tuturnya.
Dari hasil peninjauan di lapangan serta berdiskusi dengan pihak – pihak terkait, Herman Deru mendapatkan masukan mungkin bisa dibuat stasiun pengendali banjir yang sama di daerah aliran Sungai Buah yang lokasinya lebih luas dari lokasi tersebut. Karena itu dia meminta Wali Kota Palembang Ratu Dewa untuk segera menyelesaikan desainnya, agar Stasiun Pengendali Banjir Sungai Buah dapat segera dibangun.
“Pak Wali saya minta ini dipercepat, untuk desain diharapkan tahun ini sudah selesai serta penyelesaian titik lokasinya agar pembangunan ini dapat segera diselesaikan. Terkait pendanaan kita akan berkolaboratif baik dari pemerintah pusat dan daerah,” terangnya
Lebih jauh Herman Deru mengimbau seluruh masyarakat Kota Palembang untuk dapat mengelola sampah rumah tangga dengan cara yang benar dan tidak membuangnya ke sungai. “Hal tersebut dapat menyebabkan aliran air menjadi terganggu dan berpotensi menyebabkan banjir,” harap Herman Deru.
Sementara itu, Wali Kota Palembang, H. Ratu Dewa menyampaikan keluhannya kepada Gubernur Herman Deru terkait keberadaan kolam retensi yang ada di Simpang Polda yang hampir kerap meluap karena tidak mampu menampung air hujan. “Jika dimungkinkan untuk bisa diperluas sehingga bisa menampung debit air lebih banyak yang akan berdampak pada proses percepatan penanggulangan banjir di sekitar daerah tersebut,” ucapnya.(kbs/red)