- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Cuaca Ekstrem Ganggu Pemudik, Waspada Bencana saat Libur Lebaran
Sementara itu, Plt Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof Dwikorita Karnawati PhD menyampaikan bahwa pada periode mudik lebaran ini merupakan merupakan masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau (pancaroba). Ditandai dengan cuaca ekstrem seperti hujan lebat berdurasi singkat, petir, angin kencang, serta kemungkinan terjadinya angin puting beliung dan hujan es di beberapa wilayah. Salah satu daerah yang berpotensi terpapar hujan dengan intensitas sedang hingga lebat adalah Provinsi Jawa Barat.
Merespon peringatan dini tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, S.H., M.M. yang turut hadir dalam peninjauan ini menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap melaksanakan operasi modifikasi cuaca bekerja sama dengan BNPB jika terdapat prediksi akan turun hujan dengan intensitas tinggi di masa puncak arus mudik di wilayah Jawa Barat.
BNPB mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalan mudik lebaran untuk selalu waspada akan potensi risiko bencana. Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan antara lain memastikan kondisi badan pemudik dalam keadaan sehat, kendaraan layak jalan, memastikan rute perjalanan aman bencana, cek cuaca harian, dan menyimpan nomor telepon penting jika terjadi keadaan darurat.(red)



