- Deliar Marzoeki Dipenjara 5 Tahun, Wajib Bayar Uang Pengganti Rp1,3 Miliar
- Terpidana Sapari Ditangkap setelah Buron 13 Tahun, Jaksa Buru Tersangka Wilson
- Tata Ruang Jadi Jalan Pembuka Investasi Daerah
- Wamenkomdigi Dukung Penuh Rekonsiliasi PWI
- Yakin TMMD Ke-125 Sesuai Sasaran, Pangdam II/Sriwijaya Terima Paparan Dansatgas
Cuaca Ekstrem Ganggu Pemudik, Waspada Bencana saat Libur Lebaran

Sementara itu, Plt Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof Dwikorita Karnawati PhD menyampaikan bahwa pada periode mudik lebaran ini merupakan merupakan masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau (pancaroba). Ditandai dengan cuaca ekstrem seperti hujan lebat berdurasi singkat, petir, angin kencang, serta kemungkinan terjadinya angin puting beliung dan hujan es di beberapa wilayah. Salah satu daerah yang berpotensi terpapar hujan dengan intensitas sedang hingga lebat adalah Provinsi Jawa Barat.
Merespon peringatan dini tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, S.H., M.M. yang turut hadir dalam peninjauan ini menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap melaksanakan operasi modifikasi cuaca bekerja sama dengan BNPB jika terdapat prediksi akan turun hujan dengan intensitas tinggi di masa puncak arus mudik di wilayah Jawa Barat.
BNPB mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalan mudik lebaran untuk selalu waspada akan potensi risiko bencana. Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan antara lain memastikan kondisi badan pemudik dalam keadaan sehat, kendaraan layak jalan, memastikan rute perjalanan aman bencana, cek cuaca harian, dan menyimpan nomor telepon penting jika terjadi keadaan darurat.(red)