- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Cuaca Ekstrem Ganggu Pemudik, Waspada Bencana saat Libur Lebaran
# Ingatkan Ancaman Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda
JAKARTA, SIMBUR – Puncak arus mudik dan libur lebaran yang diprediksi jatuh pada 28-31 Maret 2025 dibayangi cuaca ekstrem. Hal itu dapat menyebabkan hujan lebat dengan intensitas tinggi. Fenomena tersebut akan berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Untuk itu, para pemudik diharap berhati-hati dan waspada bencana selama perjalanan ke kampung halaman dan liburan lebaran.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr Suharyanto SSos MM bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Dr Pratikno MSoc Sc, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto SE MSi, Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi dan sejumlah pimpinan Kementerian/Lembaga meninjau persiapan arus mudik lebaran tahun 2025. Pantauan arus mudik berlangsung di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten pada Rabu (26/3) sore.
Tiba di Pelabuhan Merak, Menko PMK langsung memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah perwakilan pemerintah daerah Banten dan Lampung. Kepala BNPB dalam kesempatan ini mengungkap, wilayah Provinsi Banten merujuk prediksi cuaca selama libur lebaran ini relatif aman. Akan tetapi, untuk wilayah Provinsi Lampung ada potensi curah hujan meningkat pada akhir bulan Maret. “Banten tanggal 25 Maret sampai 1 April relatif aman. Lampung tanggal 28 Maret ada peningkatan. Jika diperlukan akan mengadakan operasi modifikasi cuaca khusus di Lampung,” ujar Suharyanto.



