- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Dua Oknum Tentara Diperiksa, Buntut Tiga Personel Polisi Hilang Nyawa
Kapendam juga menanggapi informasi yang menduga adanya keterlibatan oknum prajurit TNI. Terutama saat kejadian penggerebekan di tempat perjudian sambung ayam tersebut. Akibat kejadian itu menyebabkan tiga orang anggota kepolisian meninggal dunia pada Senin (17/3) pukul 16.50 WIB.
Diketahui, penggerebekan sabung ayam dipimpin Ipda Engga. Dibackup anggota Satuan Samapta beserta Kapolsek dan anggota Polsek Negara Batin. Ketiga polisi yang tewas di locus delicti yakni Kapolsek Iptu Lusianto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Putra Siregar menegaskan, sampai saat ini masih proses penyelidikan dan investigasi. “Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam tahap investigasi. Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI maka akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapendam juga menyebutkan bahwa keberadaan diduga dua orang anggota di lokasi saat ini telah menyerahkan diri dan sudah ditahan di Denpom II/3 Lampung. Akan tetapi, dua anggota itu masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Terkait keberadaan anggota di lokasi sabung ayam, keberadaan dua anggota itu masih dalam investigasi bersama Polda Lampung. Untuk pertanyaan lain seperti anggota yang mengelola, memiliki tempat, pihaknya masih menunggu hasil investigasi tim gabungan di lapangan.



