- Satgas Yonif 144/JY Bantu Warga Tanam Padi di Perbatasan, Satgas Yonif 141/AYJP Beri Pelayanan Kesehatan
- TMMD Ke-123 Resmi Ditutup, Pangdam II/Sriwijaya: TNI dan Rakyat Bersatu Membangun Negeri
- Oplos Solar Tiruan, Divonis 20 Bulan
- Komplotan Maling Minimarket Lintas Daerah Dituntut Tiga Tahun
- Jaga Moril Prajurit, Pangdam II/Sriwijaya Kunjungi Batalyon Arhanud 12/SBP
Prajurit dan PNS Kodam II/Sriwijaya Peringati Nuzulul Quran dengan Khidmat

PALEMBANG, SIMBUR – Mengingatkan turunnya kitab suci Alquran sebagai mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad saw. Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A. diwakili oleh Irdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Triwahyu Mutaqin Akbar, S.Sos. memimpin peringatan Nuzulul Quran 1446 H/2025 M dengan Khidmat. Kegiatan bertempat di Masjid Raudhatul Ulum, Makodam II/Sriwijaya. Selasa (18/3).
Acara yang diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Sriwijaya ini diawali dengan Shalat Zuhur berjamaah dilanjutkan dengan Penyampaian sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc dengan mengangkat tema “Kuatkan Aqidah, Mantapkan Ibadah dan Perbanyak Sedekah Serta Tingkatkan Iman dan Taqwa di Bulan Suci Ramadan”.
Kasad dalam sambutannya yang disampaikan oleh Irdam II/Sriwijaya menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an yang setiap tahun diperingati umat Islam sejalan dengan komitmen TNI AD dalam mendukung program Nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045, baik secara intelektual maupun karakter yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
“TNI AD meyakini bahwa nilai-nilai tersebut adalah fondasi kemajuan bangsa, saya berharap peringatan ini membawa perubahan positif serta mendorong kita untuk terus belajar dan meningkatkan wawasan demi pengabdian terbaik kepada msyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.
Tidak lupa, Kasad juga berpesan bahwa sebagai prajurit TNI AD, kita tidak hanya dituntut memiliki kesiapan fisik dan keterampilan tempur, tetapi juga ketangguhan moral dan spiritual. Al-qur’an mengajarkan ketaatan, kedisiplinan, dan keikhlasan, yang semuanya sangat relevan dalam membentuk karakter prajurit yang profesional, tangguh dan bertanggungjawab.
“Saya berharap peringatan Nuzulul Quran ini tidak sekadar menjadi kegiatan rutin yang bersifat seremonial, tetapi juga menjadi wahana muhasabah atau instropeksi diri. Momentum ini hendaknya dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran Al-qur’an sebagai pedoman hidup,” imbuhnya
Rangkaian kegiatan berikutnya Tausiah dan Doa yang disampaikan oleh H. Husni Thamrin S.Ag., M.Si., dimana dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Al-qur’an merupakan petunjuk (hudan) bagi umat manusia, yang berisi petunjuk untuk menjalani kehidupan agar senantiasa bahagia, baik di dunia maupun akhirat.
Agenda peringatan Nuzulul Quran ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk menjadikan nilai-nilai Alquran sebagai pedoman dalam setiap langkah, guna menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama dan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.(red/rel)