Tanamkan Kesadaran Bela Negara, Pangdam II/Swj Beri Kuliah Umum di UBD

PALEMBANG, SIMBUR – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, memberikan kuliah umum pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa/i Baru (PKKMB) Universitas Bina Darma (UBD) Palembang. Kuliah umum berlangsung Senin (2/09), bertempat di Kampus B UBD Jl. Jenderal A. Yani, Palembang.

Materi kuliah umum Mayjen TNI Naudi Nurdika yang berjudul “Kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara”. Selain diikuti para mahasiswa-baru dan civitas Akademika UBD juga dihadiri Aster Kasdam II/Swj, Kapendam II/Swj, dan Pimpinan Bank Sumsel-Babel Cabang Jakabaring serta tamu undangan lainnya.

Dihadapan 627 mahasiswa-baru UBD Tahun Akademik 2024-2025, Pangdam II/Swj dalam kuliahnya memaparkan tentang pentingnya memiliki rasa cinta tanah air. Dedikasi yang tinggi, serta semangat Kebangsaan rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara.

Pangdam juga menjelaskan tentang sejarah singkat perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan melalui proses yang panjang dan sulit. Dimulai dengan perang kedaerahan selama lebih kurang 300 tahun yang kurang berhasil sampai dengan timbul tonggak sejarah kemerdekaan RI yang diawali berdirinya Organisasi Budi Utomo pada tahun 1908, serta Kongres Pemuda 1928 yang ditandai dengan Sumpah Pemuda hingga Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

“Melihat sejarah perjuangan bangsa Indonesia ini, kemerdekaan yang diperoleh saat ini merupakan hasil dari jerih payah dan tetesan keringat, darah dan air mata seluruh bangsa Indonesia,” ujar Pangdam.

Pada kesempatan itu, Pangdam juga menyampaikan bagaimana tantangan Indonesia kedepan. Ancaman yang dihadapi saat ini dan kedepan lebih kompleks karena menyangkut dengan persatuan dan keutuhan bangsa.

Menurut Pangdam, salah satu upaya untuk mengatasi dan menghadapi ancaman tersebut adalah melalui bela negara, yaitu tekad, sikap, perilaku serta tindakan warga Negara baik perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan Negara, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai kecintaannya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945 untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dari ancaman.

Diakhir kuliahnya, Pangdam memberikan atensi kepada Mahasiswa/i yang hadir, yaitu membangun jiwa integritas, pupuk jiwa kompetisi, selalu fokus pada tujuan, mengasah skill atau keahlian, dapat menentukan passion/minat dan membangun teamwork serta menjadi agen perubahan yang positif di segala bidang.

Sementara itu, Rektor UBD, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., menyampaikan bahwa Universitas Bina Darma dibangun dengan kemauan kerja keras dengan semua pihak, saling mendukung untuk memperkuat komponen yang lain yang dipandang lemah. “Kerja keras seperti itu sebagai bentuk nyata dari upaya meraih sukses bersama. Alhamdulillah Universitas Bina Darma memiliki 23 Program Studi, yaitu 6 Program Studi Diploma, 12 Program Studi Sarjana dan 5 Program Studi Magister,” ungkap Rektor.

Selanjutnya, Universitas Bina Darma mempunyai 206 dosen, 68 karyawan, dengan jumlah dosen Doktor (S3) sebanyak 55, jumlah dosen Magister 151 dan dosen yang sedang studi S3 sebanyak 32 dosen. “Saat ini Universitas Bina Darma mempunyai 7 guru besar (Profesor),” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, Universitas Bina Darma masih banyak kekurangan. Pihaknya akan selalu berupaya meningkatkan kualitas dan menjadi perguruan tinggi swasta terbaik.

Selain Pangdam II/Swj, sejumlah tokoh-tokoh penting juga diundang sebagai Pembicara dalam acara tersebut antara lain, yaitu Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II, dari BNN Provinsi Sumsel, Ika Wahyu Hindaryati, SKM, M.Si Katim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Sumsel dan dari Universitas Bina Darma ada Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., (Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi dan Teknologi) dan Nuzsep Almigo, S.Psi., M.Si., Ph.D (Dekan Fakultas Sosial Humaniora).(red/rel)