- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Babinsa dan Kepala Desa Selamatkan Petani yang Terseret Banjir
MUARA ENIM, SIMBUR – Setelah berjibaku berenang di tengah derasnya arus banjir, Babinsa Kodim 0404/Muara Enim dan Kadus Sukomulyo berhasil menyelamatkan Sugeng Haryanto (47). Korban terseret arus dan bertahan di pelepah sawit selama 30 menit.
Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha mengatakan, Rabu (7/5) sekira pukul 14.00 wib, terjadi banjir yang cukup deras. Babinsa kami serta warga melihat ada seseorang yang terseret arus yang cukup deras.
“Sertu Irsal Farsi dan Serda Juliansyah bersama Kades Sidomulyo, Alfansyah serta Kadus, Yudiansyah merespon untuk menyelamatkannya. Meski arus deras, mereka berempat langsung terjun ke sungai dan mengejar Sugeng yang terseret arus dan dalam kondisi lemas,” imbuh Dandim Nugraha, Rabu (7/5).
Saat upaya penyelamatan itu, lanjut Nugraha, Serda Juliansyah dan Pak Kades dan Pak Kadus Yudiansyah berada di sisi lain dan Sertu Irsal berada di sisi lainnya. “Alhamdulillah, pa Sugeng bisa terselamatkan,” kata Nugraha.
Untuk diketahui, Serda Juliansyah dan Sertu Irsa Farsi merupakan anggota Satgas TMMD ke 120 di wilayah Kodim 0404/ME. “Saat peristiwa itu, kedua anggota tersebut sedang melaksanakan TMMD, pembangunan rumah RTLH di desa Sidomulyo,”ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, setelah mendapat telpon dari masyarakat bahwa ada warga Desa Sidomulyo yang hanyut di sungai Lengkukam, kedua Babinsa berangkat ke tempat kejadian. “Mereka melihat korban sudah hanyut kurang lebih 250 m dari jembatan. Kemudian tanpa berfikir panjang mereka pun melakukan tindakan penyelematan terhadap korban,” tegas Nugraha.
Sementara itu, selain menyampaikan rasa terimakasih kasih kepada para penyelamatnya .Lanjut Sugeng ceritakan, kejadian itu terjadi setelah istrinya menghubungi Pak Kades tentang dirinya yang terseret arus.
“Tiga hari saya belum pulang, dan ketika akan pulang terjadi banjir dan istri saya berada di seberang sungai. Dan saya bilang mau berenang menuju istri saya. Istri saya bilang, kalau berani ya nyebrang saja, kemudian saya berenang menggunakan pelepah sawit, tapi karena arus deras dan tenaga sudah lelah akhirnya terseret arus selama 30 menit ,” terang warga Sidomulyo tersebut.
Lanjut dia katakan, demi melihatnya, terseret arus sang istri segera telepon pak Kades. “Akhirnya saya ditolong oleh 4 orang yaitu pak Babinsa, Pak Kades dan Pak Kadus,” ujar dia penuh syukur.(red/rel)



