Speedboat Pengantar Jenazah Balita Tabrak Perahu Bermuatan Kelapa

Jenazah balita yang ditemukan, posisinya mengapung di sekitar lokasi awal kecelakaan. “Setelah dievakuasi selanjutnya dibawa ke pihak keluarga untuk dikemudikan,” cetus Raymond.

Masih di hari kedua, siangnya sekitar pukul Senin (5/2/24) sekitar pukul 09.30 WIB, Tim Sar menemukan korban kedua. Korban atas nama Eko (21), merupakan penumpang speedboat Sinar Agung yang tabrakan dengan perahu ketek muatan kelapa.

“Korban yang ditemukan kedua, sejauh 12 kilometer dari lokasi kejadian. Sehingga sudah 2 orang yang ditemukan. Tinggal satu korban lagi Gunadi (41) yang masih kita cari,” kata Raymond kepada Simbur.

Tim Sar gabungan membagi beberapa Sar unit dengan sejumlah metode pencarian. Dari penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan RBB. Lalu penggunaan peralatan aqua eye dan drone untuk mendeteksi keberadaan korban. (nrd)