- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Speedboat Pengantar Jenazah Balita Tabrak Perahu Bermuatan Kelapa
Akibat tabrakan keras ini, speedboat Sinar Agung hancur berkeping – keping, lalu karam, mesti bagian papan kayu masih mengapung. Termasuk merengut korban jiwa yang hilang diperairan. Untuk korban dari kapal speedboat Sinar Agung yakni, tiga orang meninggal dunia. Atas nama Surya (50), Winardi (40) dan Dewi Lestari (29). Ditambah korban luka – luka yang selamat, yaitu Trisno (35), Junarti (37), Nando (30), Suyoto (22), dan Sudarno (40). Kemudian korban yang hilang diperairan, yakni Eko, Gunadi dan jenazah anak I (4).
Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin SE segera mengarahkan 2 Tim Sar menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian. Tim Sar Basarnas berkoordinasi dengan unsur Sar gabungan, baik TNI – Polri, pihak desa serta nelayan. Jenazah balita I (4) yang ikut hilang dalam kecelakaan dalam speedboat Sinar Agung berhasil ditemukan Tim Sar gabungan. Jenazah balita ini ditemukan di hari kedua pencarian pada Senin (5/2/24) sekitar pukul 06.15 WIB.
Raymond Konstantin menegaskan kepada Simbur hal tersebut. “Jadi jenazah balita yang hilang ditemukan di hari kedua pencarian pada dini hari. Maka masih ada 2 orang korban penumpang speedboat yang hilang atas nama Eko dan Gunadi masih kita cari,” tegasnya.



