- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Basarnas Evakuasi Warga Sekayu Terdampak Banjir
PALEMBANG, SIMBUR – Basarnas Palembang melakukan upaya evakusi dengan menerjunkan Tim Sar. Terhadap warga Sekayu, Kabupaten Muba yang terdampak banjir, akibat luapan Sungai Musi karena tingginya intensitas hujan tadi malam.
Hujan deras terjadi malam Jumat (26/1/24) hingga pagi hari, membuat pemukiman warga tergenang, menutup akses jalan setinggi 50 – 70 meter. Untuk wilayah yang kebanjiran yakni, di Kecamatan Sekayu.
Meliputan sekitaran wilayah sKelurahan Balai Agung, Soak Baru, Serasan Jaya, Kayuara, Desa Lumpatan 1, Lumpatan 2, Bailangu, Bailangu Timur. Terdata sebanyak jumlah 2.335 KK terimbas banjir musiman ini.
Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin SE pun menerjunkan Tim Rescue ke lokasi yang terdampak banjir di Kelurahan Balai Agung dan berkoordinasi dengan BPBD, pihak desa, peralatan pendukung seperti perahu karet.
“Sebanyak 452 KK yang terdampak banjir di kelurahan Balai Agung, tim rescue terus melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Raymond meneruskan, peralatan seperti perahu karet untuk mengevakusi warga yang menjadi prioritas ke tempat yang lebih aman. “Dalam evakuasi ada hal yang diprioritaskan, yakni bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Namun sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir musiman ini,” tegasnya kepada Simbur.
Sekarang ebit air sendiri sudah mulai surut, namun demikian Tim Sar gabungan masih melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap warga yang memerlukan bantuan. (nrd)



