- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Dampak Kabut Asap Sebabkan ISPA, Gelar Salat Istisqa agar Turun Hujan
PALEMBANG, SIMBUR – Salat Istisqa, zikir dan doa bersama dipimpin Waka Polda Sumsel Brigjen Pol Zulkarnain SIk bersama Forkopimda, TNI, alim ulama, tokoh masyarakat, digelar Jumat (15/9/23) pukul 07.00 WIB, di halaman Mapolda Sumsel.
Khatib sekaligus Imam salat Istiaqa H Bagus Setiawan LC ME di Mapolda Sumsel mengatakan, mengajak segenap umat Islam untuk meningkatkan iman dan takwa. Dan senantiasa mengintrospeksi diri, meminta ampun atas segala dosa.
“Terus perbanyak istighfar, dengan harapan Allah swt mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya. Segera diturunkan hujan, pada saat kemarau ini, agar disuburkan segala tumbuhan,” cetus Bagus.
Kombes Pol Sudrajat menegaskan, Ia percaya bahwa segala sesuatu yang di hadapi bangsa ini merupakan kehendak dari Allah swt. “Salat Istisqa ini adalah memohon ridha Allah swt untuk dapat, diturunkan hujan. Selaku umat beragama, kita harus berikhtiar dan memohon doa,” ujarnya.
Dengan ikhtiar, lahir berupa kerja keras, berusaha yang tekun. Serta ikhtiar batin berupa doa, zikir, dan ibadah, maka segala sesuatu yang sedang kita dapat terselesaikan dan Sumsel aman dari bencana karhutla. “Saat ini kita telah terjadi peningkatan kabut asap yang di wilayah hukum Polda Sumsel. Dampak asap yang ditimbulkan tersebut dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, penyakit paru obstruktif kronik,” jelasnya.
Bahkan jantung serta iritasi pada mata, tenggorokan dan hidung serta tersebarnya asap. Emisi gas karbondioksida hingga gas-gas lain ke udara juga akan berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim.
Maka pihak Polda Sumsel, terus mengajak seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam mencegah dan menanggulangi Kebakaran hutan dan lahan. Sebab tidak dapat bekerja sendiri dalam menanggulangi dan meminimalisir karhutla ini. (nrd)



