- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Dukung Kejaksaan Agung Bersih dari Fitnah
JAKARTA, SIMBUR – Beredarnya video viral dari Alvin Lim yang menyatakan Kejaksaan Agung merupakan sarang mafia yang isinya sampah dan kotoran. Atas video tersebut, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mochamad Ali Hanafiah merasa geram. Kamis 15 September 2022.
Ali Hanafiah menegaskan dukungan penuh kepada Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin atas kinerja yang luar biasa dalam memimpin Kejaksaan Agung Republik Indonesia. “Hari ini rakyat Indonesia, kami mendengar dan melihat adanya fitnah -fitnah yang ditunjukkan kepada lembaga Kejaksaan Agung oleh oknum -oknum yang tidak bertanggungjawab,” katanya.
Ia pun sebagai Sekjen DPP KNPI merasa prihatin dengan adanya berita fitnah tersebut tersebar di media. “Kami mengawali anak muda Indonesia mengingatkan bahwa di era demokrasi bukan berarti bebas dan se-enaknya berbicara dan menebar fitnah dan sebagainya,” tutur Ali.
Menurutnya, Lembaga-Lembaga negara seperti Kejaksaan Agung, TNI atau pun Kepolisian sangat luar biasa dalam menjalankan tugasnya, saat ini sedang diuji. “Karena banyaknya fitnah, karena itu kami menengaskan dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia untuk Jaksa Agung Prof Dr H Sanitiar Burhanuddin, SH MM untuk terus istiqamah dalam rangka menegaskan suplemasi hukum. Tegas dan tuntas dalam persoalan penegaskan hukum di Indonesia. “Buktikan bahwa memang Kejaksaan Agung bersih dari apa yang dituduhkan oleh Alvin Lim tidak benar,” pinta Ali.
Oleh karena itu, pihaknya mendukung penuh langkah-langkah yang diambil dalam penegakan suplemasi hukum. “Tidak perlu takut dengan segala ancaman dan gangguan dari oknum-oknum yang membuat citra buruk terhadap Kejaksaan Republik Indonesia,” ucapnya.(rel/smsi)



