- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Digitalisasi Transaksi Keuangan di Sumsel Masih Terkendala Sinyal
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Hafidz Thohir mengungkap, salah satu yang dilakukan Bank Indonesia digitalisasi pada sistem pembayaran akan mengalami perubahan. Baik dari sistem pembayaran maupun dari sistem registrasianya. Maka dari itu, kata Hafidz, selain dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inovasi teknologi dan peningkatan pengetahuan digitalisasikan dibutuhkan agar Indonesia segera pulih dari pademi.
“Mau tidak mau dunia akan menggunakan ini sebagai sistem yang paling mudah, cepat, dan aman. Kalau lihat di televisi, semua di Eropa, Amerika dan negara maju di dunia mereka tidak lagi menggunakan uang cash. Mau naik kereta, makan di restoran. Semuanya sudah digital mengunakan handphone,” katanya.
Maka dari itu, Hafidz mendorong pemerintah pusat supaya di daerah dibangun infrasuktur tersebut supaya bisa teraplikasikan. “Baik sinyal kuat maupun sarana dan prasarananya agar tidak terjadi kesenjangan antara pusat dan daerah. Jika infrastruktur sudah siap maka semuanya akan lebih banyak kepada digital dan menguranggi pembayaran uang kertas,” tandasnya.



