Berhenti dari Pegawai Negeri, Sempat Ingin Jadi Tentara

PALEMBANG, SIMBUR – Pada Senin 28 Desember 2020 sore, Gubernur Sumsel H Herman Deru, menerima kedatangan rombongan Taruna Akmil Kodam II Sriwijaya untuk bersilaturahmi.

Sebagai Kepala Daerah sekaligus orang tua bagi para generasi muda di Sumsel, Deru berharap agar para taruna Akmil ini tetap berkonsentrasi menjadi tentara dan meniti karir menjadi cemerlang.

“Yakinlah perwira-perwira yang sukses itu, mereka yang istiqomah. Maka konsentrasilah membuat prestasi,  karena negara membutuhkan kalian,” tambah HD.

Selain membawa harum nama Sumsel, Deru juga berpesan agar para calon perwira muda ini tetap istiqomah menjalankan tugasnya bagi bangsa dan negara.

“Pesan Saya tidak banyak. Jangan mudah tergoda materi dan politik. Selalu istiqomah saja, buat prestasi yang dapat mengharumkan nama Sumsel,” tegasnya.

Deru mengaku bangga dengan para generasi penerus seperti para taruna Akmil.

“Semasa muda saya pun ingin menjadi tentara. Namun nasib berkata lain, sewaktu umur masih 18 tahun, saya justru menjadi pegawai negeri sipil (ASN) termuda. Namun setelah 10 tahun jadi ASN, saya merasa belum menemukan passion. Makanya saya memutuskan berhenti,” jelasnya.

Pasca berhenti menjadi pegawai negeri, ia pun memutuskan fokus menjadi pengusaha, dari awalnya punya 1 truk hingga lumayan banyak.

“Kalau gak berhenti jadi ASN belum tentu saya seperti sekarang (jadi Gubernur). Waktu itu, setelah jadi pengusaha baru saya terjun ke politik,” jelasnya kepada Komandan Sub Kor Duo, Sermatutar Czi Nodi Iktiar.

Pelajaran pun dapat diambi kata Deru, jadi untuk mencapai kesuksesan, modal utama yang diperlukan adalah fokus. Karena itu Ia berpesan serius agar para taruna Akmil ini fokus meniti karier.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Sermatutar Czi Nodi Ikhtiar A, Sermatutar Inf M Rizki A, Sermatutar Inf Achmad Thariq, Sermatutar Kav Einggih Dyanzah, Sertar Andre Johan, Sertar M. Rizqy. (red/rel)

Posted in TNI