Humas Harus Punya Fesyen Baik, Tingkatkan Reputasi dan Branding Perusahaan

PALEMBANG, SIMBUR – Untuk kedua kalinya Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma Palembang menggelar lomba konferensi pers. Kali ini lomba tersebut digelar secara virtual, Selasa (1/12).

Dekan Ilmu Komunikasi UBD Prof Isnawijayani PhD mengatakan, mahasiswa perlu memperdalam kesiapan mahasiswa sebagai calon humas atau public relations. “Humas harus dapat menyiapkan materi dan fesyen yang baik. Apalagi sekarang wartawan fesyennya sudah baik. Humas harus bisa lebih dari itu. Membuat press release (siaran pers) harus memenuhi kaidah jurnalistik,” imbaunya.

Prof Isna, sapaannya menambahkan, konferensi pers digelar untuk memperjelas pesan sebuah peristiwa yang akan disampaikan kepada publik. “Yang penting ada peristiwa yang terjadi dan berkaitan dengan perusahaan. Agar (pesan) lebih jelas maka diadakan konferensi pers,” jelasnya.

Konferensi pers, lanjut Prof Isna, itu mengundang wartawan agar lebih jelas duduk persoalan sehingga tidak terjadi miskomunikasi dan disinformasi. “Jika jelas permasalahannya dan beritanya dimuat media dengan positif dan benar sehingga branding image perusahaan akan menjadi baik di mata masyarakat,” tegasnya.

Dijelaskan pula, sebenarnya semua orang di institusi perusahaan itu adalah humas. Hanya saja ditempatkan pada bagian di perusahaan tempatnya bekerja. “Oleh karena itu, humas harus menjalin hubungan komunikasi internal dan eksternalĀ  di perusahaan tersebut,” tutupnya.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UBD, Dr Desy Misnawati MIKom mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa yang mempelajari teknik penulisan media dan public relations. Lomba ini, kata Desy, diharapkan dapat menjadikan mahasiswa sebagai sarjana unggul di bidang komunikasi, lulusan program studi yang terakreditasi A.

“Kegiatan ini bukan untuk mencari siapa yang menang atau kalah tapi menjadi brief reference agar mahasiswa dapat terjun ke dalam industri komunikasi dalam kehidupan yang holistik,” ungkap Desy yang menjabat Ketua BPC Perhumas Palembang.

Diketahui, selain Dekan Prof Isnawijayani, lomba konferensi pers virtual kali ini menghadirkan dua juri dari redaksi surat kabar Radar Palembang dan Sumatera Ekspres. Peserta lomba konferensi pers virtual diikuti delapan kelompok penampil. Tampil sebagai juara I dari kelompok 3 dengan tema klarifikasi berita negatif, juara II dari kelompok 8 (memperingati hari jadi/hari besar), dan juara III dari kelompok 2 (menerima penghargaan).(kbs)