Itwasum Polri: Anggaran Harus Dipertanggungjawabkan

# Pengawasan dan Pemeriksaan di Polda Papua dan Papua Barat Berjalan Lancar

 

JAYAPURA – Pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) rutin Itwasum Polri Tahap II T.A 2019 pada Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polda Papua dan jajarannya akhirnya usai. Giat berlangsung lancar tertib sesuai rencana yang ditentukan. Kegiatan dihadiri Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Rudolf Alberth Rodja, Irwasda Polda Papua, para pejabat utama Polda Papua, para kapolres jajaran Polda Papua. Sedangkan dari Itwasum Mabes Polri dihadiri oleh Pengawas Tim Irwil I, Brigjen Pol Drs. Didit Prabowo Sulistyono, Ketua Tim beserta Anggota Tim Wasrik Itwil I.

Penutupan pelaksanaan wasrik rutin yang dimulai 15 Juli dan berakhir 24 Juli 2019 ditandai dengan pelaksanaan Taklimat Akhir sekaligus penyampaian pernyataan hasil pemeriksaan (PHP) oleh Pengawas Tim Irwil I Itwasum Polri Brigjen Pol Drs. Didit Prabowo Sulistyono.  Mengawali penyampaian hasil Tim Wasrik, Didit mengatakan, pengunaan anggaran operasional memang harus transparan dan bersih apalagi di era digital ini semua informasi bisa diakses dengan cepat dan tentunya akan banyak kritikan dari pihak terkait maupun masyarakat (Netizen).

“Anggaran yang ada maupun bantuan dari pemerintah agar dipertanggungjawabkan dengan baik. Ingat jangan main-main dengan penggunaan anggaran yang ada,” tuturnya.

Dari hasil pengawasan dan pemeriksaan pada satker dan satwil jajaran Polda Papua ditemukan hal-hal yang masih perlu perbaikan antara lain pada bidang manajemen operasional, sumber daya manusia, sarana prasarana dan anggaran keuangan dan hasil pemeriksaan.
Penelusuran dan pendalaman Tim Wasrik adalah upaya untuk menyampaikan temuan seobjek mungkin dengan mengedepankan fungsi konsultan untuk memberikan masukan dalam rangka meningkatkan dan penyempurnaan pelaksanaan tugas pada satker dan satwil jajaran Polda Papua.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf Alberth Rodja dalam sambutannya sekaligus menutup Taklimat Akhir Wasrik Rutin Itwasum Polri pada Satker dan Polres jajaran Polda Papua mengatakan terimakasih atas saran dan masukan Itwasum Polri dalam hal ini Irwil I bersama Tim demi tetap mewujudkan Zona Integritas Bebas Korupsi khususnya di lingkungan Polri.

Untuk itu, kepada seluruh Kasatker dan Kasatwil jajaran saya instruksikan untuk segera menindaklanjuti berbagai temuan wasrik dengan menyusun tanggapan atau laporan perbaikannya. Disamping itu, Kapolda juga mengajak para Kasatker dan Kasatwil agar menjadikan berbagai temuan Wasrik yang telah disebutkan sebagai koreksi atas kinerja operasional dan pembinaan yang telah dilaksanakan serta dilakukan pembenahan dengan mengacu pada program kerja yang telah ditetapkan guna meminimalisir terjadinya temuan yang sifatnya berulang.

Kapolda Papua juga mengucapkan terimakasih dan memberi penghargaan kepada para obyek wasrik yang telah memberikan data dan fakta sekaligus atas keterbukaan dan kerjasama yang telah diberikan selama tim wasrik berada dilingkungan satker dan satwil sehingga wasrik berjalan tertib sesuai dengan rencana.

Taklimat akhir ini juga ditandai dengan penyerahan pernyataan hasil pemeriksaan (PHP) dan tabulasi dari Pengawas Tim Irwil I Itwasum Polri Brigjen Pol Drs. Didit Prabowo Sulistyono kepada Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf Alberth Rodja.

Sebelumnya, Polda Papua Barat melaksanakan Taklimat Awal Wasrik Rutin Itwasum Polri Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian T.A 2019, bertempat di ruang vicon LT. 2 Polda Papua Barat, Senin, (22/7). Wakapolda Papua Barat juga menyampaikan bahwa kegiatan taklimat ini sengaja menggunakan Vidcon untuk diketahui semua Polres Jajaran Polda Papua Barat dan baru seminggu yang lalu melaksanakan wasrik Polda Papua Barat. “Kegiatan pengawasan dan pemeriksaan yang dilaksanakan merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana program kegiatan di masing-masing satker dan satuan wilayah telah sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku, selain itu untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas anggaran berbasis kinerja yang berkualitas guna mencegah terjadinya penyimpangan,” ungkap Brigjen Pol Drs Didit Prabowo Sulistyono.

Tim Wasrik Itwasum Polri akan berlangsung selama 10 (sepuluh) hari dari tanggal 22 s.d 31 Juli 2019 di Polda Papua Barat sebagaimana surat telegram Kapolri tentang pelaksanaan wasrik rutin Itwasum Polri Tahap II T.A 2019 yang diterima, tutupnya.(rel)