Kanit Reskrim Tewas Ditembak Perampok di Mesuji-OKI, Pangkatnya Dinaikkan Setingkat dari Bripka ke Aipda

PALEMBANG, SIMBUR – Kanitreskrim Polsek Mesuji Makmur, OKI, Bripka Afrizal tewas akibat ditembak kawanan perampok. Hal itu menjadi risiko yang diemban seluruh aparat keamanan khususnya Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat. Sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan tersebut, almarhum dianugerahi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Hal itu disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat dikonfirmasi Simbur, Minggu (2/6).

“Jenazah sudah dimakamkan. Kami sudah menghadap ke Mabes Polri dan dinaikkan pangkat ke yang lebih tinggi menjadi ajun inspektur polisi dua (aipda),” ungkap Kapolda.

Dijelaskan, kronologi penembakan tersebut terjadi saat Kanitreskrim mendatangi TKP bersama satu orang anggota lainnya. “Anggota itu mendatangi TKP bersama masyarakat. Saat itu petugas (hanya) berdua. Di dalam perjalanan, petugas bertemu dengan kawanan perampok itu, lalu memberi tembakan peringatan. Tapi justru, perampok itu menembak betulan (terarah) yang mengakibatkan anggota meninggal,” jelas jenderal bintang dua yang pernah menjabat Kapolres Ogan Komering Ilir itu geram.

Informasi yang diperoleh, Afrizal tewas saat menyergap enam perampok pada Minggu (2/5) sekitar pukul 02.30 WIB. Para pelaku berjumlah enam orang mendatangi rumah korban bernama Kodri (60), di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI. Kodri (40) mengalami luka tembak di paha kiri dan perut dan kini sedang dirawat Rumah Sakit Daerah Kayuagung.

Aksi perampokan tersebut diketahui korban sehingga para pelaku melarikan diri dan dikejar warga. Afrizal yang sedang mengobrol dengan warga di pos ronda, kemudian menuju TKP dan langsung ikut mengejar. Para pelaku kabur melewati jembatan. Warga setempat, terutama korban bersama kades berboncengan motor mengejar pelaku. Para perampok itu justru menembaki warga. Bripka Afrizal membalas dengan tembakan peringatan. Para perampok melepaskan tembakan secara membabi buta sehingga membuat warga mundur dan melarikan diri. Bripka Afrizal ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di dadanya.

Terkait kasus tersebut, Kapolda memastikan akan mencari pelaku sampai kapanpun. Bahkan, mantan Kapolres OKI tersebut memastikan jika pelaku harus ditangkap hidup atau mati. “Saya akan mengejar pelakunya. Jadi ada tim pengejar pelaku (dan) saya perintahkan ditangkap (perampok) hidup atau mati. Akan saya kejar terus sampai kapanpun dia. Pokoknya dia (harus) menyerahkan diri. Kalau tidak saya akan sikat sampai kapanpun. Selama nyawa saya masih ada, akan saya cari dia,” tegasnya. (dfn)