- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Cari Takjil ke Pasar Kuliner
MUARA ENIM, SIMBUR – Bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh Barokah bagi semua orang. Tak terutama para pedagang takjil. Dalam mendukung itu semua Pemkab Muara Enim melalui Dinas Perdagangan dan Industri Kecil mengadakan pasar kuliner ramadan tahun 2019. Pasar Kuliner ini resmi digelar setelah diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Muara Enim H Juarsah, SH, Minggu (6/5) di Terminal Kota Muara Enim.
Dalam sambutannya Juarsah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan agenda tahunan yang difasilitasi oleh Dinas Perdagangan Muara Enim ini dengan harapan akan memudahkan masyarat didalam mencari makanan untuk berbuka puasa. “Kegiatan ini salah satu cara untuk membantu umat muslim mendapatkan takjil maupun makanan untuk berbuka puasa,” ujarnya.
Kemudian Juarsyah juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk membantu pedagang makanan yang tak punya tempat berjualan. Apalagi lapak yang disediakan ini tidak dipungut bayaran alias gratis. ”Sampai hari ini terdapar 94 pedagang yang berjualan dipasar kuliner ramadan ini dan semuanya tida ada yang dipungut bayaran,” tegasnya.
Sementara itu, Kadinkes Muara Enim Vivi Mariani mengatakan, untuk menjamin makanan yang dijual di pasar kuliner Ramadan ini agar bebas dari bahan berbahaya, pihaknya telah melakukan tes terhadap makanan yang dijual oleh pedagang. ”Sejumlah sample yang kita tes hari ini, terbukti negatif. Artinya tak ada makanan yang mengandung formalin ataupun zat pewarna berbahaya,” jelas Vivi.
Menurut Vivi, pihaknya memang rutin melakukan uji kesehatan terhadap makanan yang ada di Muara Enim. “Di sini, tak hanya sekali ini saja , sewaktu-waktu kita akan melakuka uji kesehatan lagi untuk makanan yang di jual di sini,” pungkasnya.(dpt)



