- Pangdam II/Sriwijaya Tutup Latsarmil 2025, Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Bentuk Satgas, Benahi Kinerja Petugas Lapas
# Razia Gabungan, Temukan Ratusan Handphone
MUARA ENIM, SIMBUR – Rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan di Provinsi Sumatera Selatan overkapasitas hingga 210 persen. Warga binaan pemasyarakatan di Sumsel sebanyak 13.602 orang sedangkan kapasitas hunian hanya 5.476 orang.
Hal ini disampaikan Kepala Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Provinsi Sumatera Selatan Sudirman D Hury dalam sambutannya yang dibacakan Plh Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim Herman Sawiran, saat menggelar apel siaga Musi Bergerak, Senin (17/12).
Sudirman juga menyampaikan jika lapas/ rutan saat ini menjadi sorotan publik karena rendahnya kinerja petugas pemasyarakatan. Hal ini disebabkan karena permasalahan seperti peredaran gelap narkoba, keterlibatan petugas pemasyarakatan, percobaan pelarian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dugaan adanya pungli, larangan penggunaan alat komunikasi HP dan tindakan kekerasan pada WBP.
“Permasalahan ini erat kaitannya dengan rendahnya nilai-nilai interitas, etos kerja, dan sinergitas serta kolaborasi petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas,” ujar Kakanwil Kemenkumham Sumsel dalam sambutan yang dibacakan Plh Kalapas Muara Enim .
Untuk membangun kembali citra Pemasyarakatan di wilayah Sumatera Selatan, pihaknya mencanangkan operasi pembenahan Musi Bergerak, dengan tujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban serta penyimpangan dalam pelaksanaan tugas oleh petugas Pemasyarakatan.
“Pembenahan ini dilakukan dalam upaya membangun integritas. Melalui apel ini juga, saya mengajak seluruh jajaran petugas pemasyarakatan berbenah diri serta menyatukan tekad bulat dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba dan pungli. Kita harus terus berupaya melakukan perbaikan dan meningkatkan kreatifitas serta menghindari perbuatan yang akan mencemarkan nama baik instansi kita semua,” paparnya.
Selain petugas pemasyarakatan, apel siaga ini juga diikuti oleh jajaran Polres Muara Enim , Kodim 0404 Muara Enim serta BNNK Muara Enim.
Sementara itu, Petugas gabungan Satgas Ops Musi Bergerak melakukan razia di kamar tahanan lapas Kelas IIB Muara Enim , Senin (17/12). Razia tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
Satgas Ops Musi Bergerak yang terdiri dari petugas pemasyarakatan, Polres Muara Enim , Kodim 0404 dan BNNK Muara Enim langsung melakukan penyisiran di setiap kamar tahanan baik tahanan laki-laki maupun tahanan perempuan.
“Dari hasil razia yang dilakukan Satgas Ops Musi Bergerak, ditemukan 26 smartphone Android, 88 HP biasa, tujuh powerbank, empat mifi Andromax serta 59 baterai HP,” pungkas Plh Kalapas Kelas IIB Muara Enim Herman Sawiran usai melaksanakan razia.
Usai melakukan razia, barang-barang terlarang yang ditemukan kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.(dpt)



