Setelah Palindra, Jalan Tol Palembang-Pangkalan Balai Akan Dibangun

LUBUKLINGGAU, SIMBUR – Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, sejauh ini tak kurang Rp100 triliun dana dikucurkan pusat untuk pembangunan di Sumsel. Salah satunya pembangunan Jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) yang sudah bisa digunakan.

“Dahulu di Km 32 Indralaya itu kalau mau ke Palembang tidak bisa diprediksi. Kalau ada mobil terbalik bisa 3 jam, 6 jam bahkan 8 jam. Sekarang sejak ada tol cuma 15 menit,” ujarnya seraya menambahkan, dalam waktu dekat pemerintah tahun depan akan melakukan pembangunan jalan mulai dari Pangkalan Balai ke Palembang.

Diketahui, ruas tol senilai Rp3,3 triliun ini dikerjakan PT Hutama Karya (Persero). Secara umum, tol yang memiliki panjang sekitar 21,39 kilometer ini terbagi ke dalam tiga seksi, yaitu Palembang—Pemulutan sepanjang 7,1 kilometer, Pemulutan—Kota Terpadu Mandiri (KTM) sepanjang 4,9 kilometer dan seksi III KTM—Indralaya sepanjang 9,9 killometer. Tol Palindra dirancang memiliki underbridge 13 buah, underpass 3 buah, overpass 7 buah, box pedestarian 5 buah, box culvert 43 buah, serta JPO 10 buah. Sebelumnya, jalan tol Palembang-Inderalaya atau Palindra untuk seksi 1 Palembang-Pemulutan sempat amblas sepanjang 30 meter pada 17 Juni 2017 dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 Oktober 2017.(red/rel)