- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Puluhan Rumah di Semende Hangus dan Rata dengan Tanah
MUARA ENIM, SIMBUR – Kobaran api yang cukup dahsyat terjadi di Bumi Tunggu Tubang. Kebakaran mengakibatkan sekitar 22 rumah warga di Desa Gunung Agung Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) Kabupaten Muara Enim dalam hitungan menit rata dengan tanah. Beruntung peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa.
Informasi yang didapat peristiwa yang membuat panik warga Semende tersebut terjadi pada Selasa (9/10) sekitar pukul 09.30 Wib. Kebakaran terjadi di Dusun 1 Desa Gunung Agung Kecamatan SDT Kabupaten Muara Enim.
Khairani (48), seorang warga Semende saat di konfirmasi mengatakan bahwa kejadian kebakaran yang terjadi di pagi hari tersebut apinya di duga bersumber dari rumah salah seorang warga TW .
Namun sambung Khairani, belum diketahui asal muasal api tersebut karena saat kejadian rumah dalam keadaan kosong sebab di tinggal penghuninya ke tempat saudara yang lagi sedekahan.
Dikatakan Kairlani, rumah yang terbakar tersebut yakni rumah Kamdi, Salmudin, Jepri, Jusira, Sapri, Mukramin, Muzamil, Irlan, Sarfudin, Zulikhsan/Tanmalaka, Ibrahim, Abashar, Amirudin, Irman/Rusmala, Niswari, Isun, Yandi, Rizal, Jumar, Dirman, Nibhawi, Jukman/Kadra. Sementara rumah yang mengalami rusak dan nyaris terbakar yakni rumah Zumrawi, Ramlon, Pahrudin, Jamran, H. Yusup, Khalifa dan Mukson.
Camat SDT Syarifudin, saat di konfirmasi membenarkan bahwa, salah satu desanya di Kecamatan SDT di landa kebakaran yang telah menghanguskan sekitar 22 rumah panggung semi permanen. Dikatakan Camat, kobaran api cepat membesar lantaran bahan bangunan milik warga rata-rata rumah panggung yang terbuat dari kayu ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang musim panas dan hembusan angin kencang sehingga api cepat melahap puluhan rumah penduduk tersebut.
Diakuinya, memang sudah ada 1 unit mobil pemadam di Kecamatan Semendo 1 unit bantuan dari OKU dan 2 dari Pemkab Muara Enim, akan tetapi karena kondisi jalan sempit, banyak lobang menikung sehingga sedikit menghambat laju kendaraan pemadam.
“Untuk itu, kami berharap Kepada Pemerintah Kabupaten kiranya armada mobil pemadam ini perlu ditambah lagi terutama untuk mobil suplai. Kalau mau di datangkan dari kota kabupaten memakan waktu yang cukup lama sementara kobaran api hanya hitungan detik bisa meluluh lantakkan materialnya,” harapnya.
Kapolres Muara Enim AKBP. Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andesta di dampingi Kapolsek Semendo AKP Nusirwan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran di Semendo yang menghanguskan puluhan rumah.
“Kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Total kerugian dan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan,” terang Irwan seraya menambahkan, saat ini para korban kebakaran mengungsi di tempat tetangganya masing-masing beserta beberapa barang yang bisa mereka selamatkan. (dpt)



