Wajib Lewat Jalan Lingkar, Tak Boleh Masuk Kota

PRABUMULIH, SIMBURNEWS – Masih adanya kendaraan bertonase besar yang masuk ke dalam kota Prabumulih, merupakan hal yang ironi sebab akses jalan lingkar yang seharusnya bisa menjadi solusi, sampai saat ini belum terselesaikan. Dalam jamuannya di salah satu rumah makan, Senin (19/20), Pjs Wali Kota (Wako) Prabumulih, Richard Cahyadi menilai jika jalan lingkar Prabumulih harus secepatnya dicarikan solusi agar segera memecah fungsi akses jalan yang ada saat ini.

“Menurut saya, jalan lingkar itu untuk kepentingan bersama. Kami selaku pemerintah kota (pemkot) harus lebih proaktif dalam hal membicarakan (koordinasi) terkait jalan lingkar baik kepada pemerintah provinsi maupun melobi ke pusat. Dan ini, harus dicarikan opsi dan solusi kenapa hal tersebut belum bisa diselesaikan,” ucapnya.

Semoga dengan adanya upaya bersama mencari benang merah lanjut Richard, persoalannya bisa diselesaikan. Dirinya berharap, selama menjabat semua persoalan terkait jalan lingkar itu akan segera teratasi. “Saya juga mengimbau kepada para pengguna jalan lingkar, untuk tidak mencari akses (jalan) yang lain terlebih dulu, yang akan berakibat fatal dengan lumpuhnya (macet) jalan yang digunakan masyarakat,” ujarnya seraya mengatakan agar akses jalan digunakan sesuai dengan yang telah diatur di kota Prabumulih. “Tidak boleh masuk kota dan lain sebagainya. Pemkot akan mencari solusinya,” ungkapnya.

Terkait serah terima jabatan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) definitif kota Prabumulih, Richard sudah menyampaikan bahwa persoalan jalan lingkar, dan jalan yang dilalui oleh perusahaan batubara, itu menjadi perhatian pokok kepada kadishub yang baru.

“Segera lakukan koordinasi atau melobi ke pemerintah pusat. Kalau ada kendala, saya yang akan turun langsung untuk menfasilistasi kadishub. Mudah-mudahan, kadishub itu sama seperti saya, dia memiliki jaringan, dan juga bisa memfasilitasi apa yang menjadi persoalan,” tegasnya.

Terkait koordinasi kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Prabumulih, Richard mengatakan jika hal itu akan menjadi langkah strategis selanjutnya. “Kami sudah mempunyai rencana tentang itu,” singkatnya. (mrf)