- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Belum Ada SPBU, Tol Indralaya-Prabumulih Sudah Bisa Dilalui Pemudik
PRABUMULIH, SIMBUR – Gubernur Sumsel H. Herman Deru menepati janjinya mendorong percepatan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih agar dapat dimanfaatkan masyarakat pada musim mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
Beserta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel serta Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani SH. MH dan jajaran PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Gubernur Herman Deru mengecek langsung kesiapan fungsional jalan tol Indralaya-Parabumulih tersebut pada Jumat (14/4) pagi.
Setelah meninjau sejumlah titik di antaranya, pintu tol menuju rest area Km 37, Rest area Km 37 menuju Km 47 sampai dengan Km 57 dan menuju pintu tol Prabumulih, Gubernur Herman Deru memastikan bahwa mulai Sabtu (15/4), jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah dapat difungsikan bagi masyarakat umum. Meski pemberlakuannya terbatas mulai pukul 07.00-16.00 wib, namun fungsional jalan tol ini diharapkan dapat maksimal memback up arus mudik Lebaran di Sumsel.
” Ini janji ya sudah kami tepati. Bahwa sebelum Lebaran jalan tol ini sudah dapat digunakan untuk arus mudik. Sifatnya memang baru fungsional untuk memperlancar arus mudik dari jakarta, dan pulau Jawa yang mau ke Prabumulih bisa lewat tol ini,” jelasnya.
Selain mengecek kondisi jalan, serta rest area, Ia juga menghimbau masyarakat yang hendak melewati tol ini agar dapat menyiapkan BBM untuk perjalanan sejauh 64 KM. ” Ini gratis. Saya ingatkan agar BBM dicukupi dulu karena SPBU belum ada. Tapi musala dan rest areanya ada dan bagus. Sudah saya cek langsung,” jelasnya.
Setelah difungsionalkan jelang Lebaran Idulfitri tahun 2023, diperkirakan akhir Juni atau awal Juli jalan tol ini sudah bisa diujicobakan. Adapun operasionalnya baru akan dilakukan setelah Surat Layak Operasi (SLO) diterbitkan.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga tak lupa mengingatkan PT. HKI agar berkoordinasi dengan Dishub dan Polres setempat mengenai rambu-rambu jalan. Hal ini menjadi perhatiannya agar pengguna jakan tol dapat nyaman dan aman selama melintas.
“Jadi tidak gagal janji untuk membackup arus mudik. Setelahnya baru ini ditutup lagi dan diselesaikan seluruhnya, karena saat ini progres konstruksi pembangunan sudah mencapai 94 persen,” jelasnya.
Kesempatan itu juga gak disia-siakan Gubernur Herman Deru untuk melestarikan kearifan lokal dengan meminta PT HKI menambahkan simbol tanjak pada sejumlah bangunan di jalan tol. Ia bahkan memuji jalan tol tersebut merupakan salah satu jalan tol terindah.Seperti diketahui Jalan Tol Indralaya-Prabumulih memiliki panjang 64,5 km dan didesain untuk kecepatan maksimal 100 km/jam. Tol ini memiliki dua simpang susun (interchange), yakni Interchange Indralaya dan Interchange Prabumulih.
Sementara itu Project Direktor HKI untuk Tol Indralaya-Prabumulih Sardjono, mengatakan bahwa fungsional jalan tol Indralaya-Prabumulih akan dilakukan pada tanggal 15-30 April. Ruas tersebut direncanakan dapat digunakan secara fungsional menjelang arus mudik Lebaran tahun ini.
“Penyelesaian pekerjaan bangunan masjid dan toilet di rest area sudah kita lakukan agar dapat digunakan masyarakat umum oleh masyarakat pengguna jalan tol pada musim mudik Lebaran 2023,” jelas Sardjono.(kbs/red)



