- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
KPU dan Polda Sumsel Sepakati Pilkada Damai
PALEMBANG, SIMBURNEWS – Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyaksikan langsung penandatanganan MoU tentang penyelenggaraan Pilkada Damai Tahun 2018 antara Polda Sumsel dengan KPU Provinsi Sumsel. Acara dirangkai dengan kegiatan zikir dan Istighasah bersama di halaman Mapolda Sumsel Palembang, Jumat (16/2).
MoU tersebut ditandatangani langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dan Ketua KPU Provinsi Sumsel Aspahani. Tampak hadir Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi, Pjs Walikota Palembang Ahmad Najib, serta para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
Ketua KPU Provinsi Sumsel Aspahani mengatakan, selaku penyelenggara Pildaka di Sumsel, KPU akan selalu berusaha menjadi penyelenggara Pilkada yang jujur, terbuka dan amanah. “KPU ingin selalu adil, jujur kepada semua kandidat yang ada. Dalam MoU KPU dan Polda dituangkan poin-poin yang disepakati untuk pelaksanaan Pilkada yang damai di Sumatera Selatan,” ujarnya.
Dijelaskan Aspahani, dalam proses Pilkada tentu akan ada pasangan calon yang menang dan kalah. Untuk itu diharapkan semua pasangan calon harus siap menang dan siap kalah menerima apapun hasil dari pilkada Juni mendatang.
Mari semua masyarakat Sumatera Selatan kita dukung dan sukseskan seluruh tahapan-tahapan Pilkada ini. Saya yakin dengan doa kita bersama mulai dari tahapan awal seleksi calon Gubernur, calon wakil Gubernur dan seluruh rangkaian tahapan Pilkada dapat berjalan dengan baik, lancar dan damai,” harapnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyatakan, kegiatan yang dirangkai dengan dzikir dan Istiqosah ini tidak lain tujuannya mengharapkan agar penyelenggaraan Pilkada 2018 di Sumsel dapat berjalan lancar, aman dan damai.
Menurutnya, beberapa waktu lalu TNI dan Polri sudah melakukan rapat bersama dipimpin langsung Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan seluruh anggota TNI dan Polri harus solid bersatu mengamankan Pilkada di lapangan.
“Inilah aturannya, inilah sistemnya, mari jalankan bersama dengan baik. Namun, jangan sampai karena Pilkada ini membuat semua terpisah dan tercerai berai,” tegasnya.
Lanjut Kapolda Sumsel, ada 7 komponen penentu suksesnya penyelenggaraan pilkada yakni KPU sebagai penyelenggara, pengawas Pemilu di lapangan, pengwai independen, TNI dan Polri, media masa yang diharapkan dapat menunjukan hal-hal yang menentramkan suasana Pilkada. Kemudian Partai Politik dan tim suksesnya yang harus amanah siap menang dan siap kalah, serta yang terakhir adalah para tokoh agama, masyarakat, dan tokoh pemuda yang diharapakan dapat memberikan arahan yang baik kepada sesama.
“Komitmen bersama menyukseskan Pilkada ini. Selamat kepada semua pasangan calon mensukseskan demokrasi di Sumatera Selatan. Selama ini Sumatera Selatan kondusif namun gesekan dan ancaman konflik masih mungkin terjadi kalau tidak diantisipasi sejak awal,” pungkasnya.(red)



