- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Korban Tewas Jadi 16 Orang, Banjir Mulai Surut dan Bali Pulih Kembali
Kepala BNPB melanjutkan misi dengan meninjau kondisi pengungsian warga di Banjar Sedana Mertha Ubung dan Banjar Tohpati, Kota Denpasar. Warga di lokasi itu baru saja melewati malam yang berat akibat banjir yang merendam rumah dan lingkungan mereka.
Di tengah-tengah pengungsi, Suharyanto menyapa satu per satu sambil mendengarkan kisah bagaimana air tiba-tiba menerobos masuk ke rumah hingga kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Pertemuan hangat itu menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan harapan, sekaligus bukti kepedulian negara yang hadir cepat di saat warganya tertimpa bencana
Dukungan logistik dan peralatan darurat pun turut digelontorkan BNPB untuk memperkuat penanganan di lapangan. Sebanyak 300 paket sembako, 200 selimut, 200 matras, 2 unit tenda pengungsi, 50 tenda keluarga, hingga perahu karet dan mesin disalurkan ke daerah terdampak. Tiga unit pompa alkon juga dikerahkan dan langsung dipakai untuk membantu menyedot air di kawasan yang masih tergenang. “Kehadiran cepat ini menjadi penopang pertama bagi warga yang tengah berjuang di tengah keterbatasan,” ujarnya.
Sementara di lokasi terdampak lainnya, personel dari BPBD, Basarnas, Tagana, TNI, Polri, PMI dan relawan langsung mengimplementasikan arahan Kepala BNPB untuk bahu-membahu menembus genangan dan lumpur untuk menemukan satu warga yang masih dinyatakan hilang serta membawa warga ke tempat aman. Sementara Dinkes dan Dinsos turut memberikan pelayanan kesehatan dan menyuplai permakanan dari dapur lapangan.
Di samping itu, BPBD Provinsi Bali bersama BPBD kabupaten/kota terus menyisir titik-titik terdampak. Genangan di sebagian wilayah Denpasar mulai surut, namun pekerjaan belum selesai. “Penyedotan air masih berlangsung, material longsor dibersihkan dan jembatan yang putus berangsur mendapatkan penanganan lebih lanjut,” katanya.
Di balik deru mesin pompa dan langkah petugas yang tak kenal lelah, ada satu tujuan yang sama. Memastikan keselamatan warga, serta mengembalikan kondisi, kehidupan dan penghidupan yang sempat terhenti oleh derasnya air.
“Segenap sinergi lintas instansi dan masyarakat dalam penanganan darurat yang terus dimaksimalkan kini membuahkan hasil. Perlahan tapi pasti, situasi dan kondisi Bali berangsur pulih terkendali,” tutupnya.(red)



