- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Langsung Pengamanan VVIP Kunker Ketua Dekranasda di Sumsel
PALEMBANG, SIMBUR – Dalam rangka memastikan Pengamanan Very Very Important Person (VVIP) berjalan optimal sesuai standar operasional, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., turun langsung memimpin pengamanan kunjungan kerja Ibu Wakil Presiden RI selaku Ketua Dekranasda, Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka. Kunker berlangsung di Sumsel, Jumat (1/8).
Pangdam II/Sriwijaya sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Pam VVIP di Provinsi Sumatera Selatan menyambut kedatangan Ketua Dekranasda dan meyakinkan Satgas-Satgas dibawah kendalinya dapat melaksanakan tugas Pengamanan VVIP dengan baik. “Melaksanakan pemantauan langsung terhadap kesiapan personel, materiil, serta sarana pendukung satuan tugas pengamanan (Satgaspam) VVIP,” tulis Efi Yulita dari Pendam II/Sriwijaya.
Pangdam memastikan seluruh tahapan pengamanan berjalan sesuai prosedur, tanpa celah dan kesalahan, demi mendukung kelancaran seluruh rangkaian kunjungan ini. Sebagai Ketua Dekranasda, Agenda kunjungan Ibu Wakil Presiden RI adalah dalam rangka membina para pengrajin, membantu meningkatkan kualitas produk kerajinan, dan mengembangkan inovasi serta kreativitas produk. Dalam hal ini di wilayah provinsi Sumatera Selatan, meliputi Kriya Sriwijaya adalah sebagai pusat edukasi dan kerajinan unggulan dari 17 kabupaten/kota dan Griya Kain Tuan Kentang sebagai galeri tempat penjualan. Di samping edukasi dari produk yang diproduksi oleh pengrajin kain khas Palembang.
Pengamanan kunjungan ini merupakan wujud nyata sinergi antar instansi. TNI bekerja sama dengan Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. “Koordinasi dan profesionalisme menjadi kunci utama dalam memastikan pengamanan berjalan aman, tertib, dan lancar,” ungkapnya.(rel)



