- Tutup Latsarmil 2025, Pangdam II/Sriwijaya: Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Operasi Ketupat Musi 2025 Resmi Digelar, Tempatkan 164.289 Personel Gabungan di 2.835 Pos
# Puncak Arus Mudik Lebaran 28-30 Maret 2025
PALEMBANG, SIMBUR – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) apel gelar pasukan pengamanan Idulfitri “Ketupat Musi 2025”. Didampingi Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian. Upacara berlangsung di halaman Mapolda Sumsel Palembang, Jumat (21/3) pagi.
Membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Herman Deru mengatakan apel ini merupakan bentuk komitmen dan sinergitas pihak terkait. Dalam mewujudkan keamanan dan dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idulfitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. “Berdasarkan Survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146, 48 juta orang. Jumlah ini diperkirakan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu. Mengingat pengalaman pada lebaran sebelumnya jumlah realisasi pemudik lebih besar dari tahun lalu,” katanya.
Selain itu lanjut dia, ada stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan mudik, diantaranya diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah.
Selanjutnya, pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret hingga 30 Maret 2025 dan puncak arus balik diprediksi pada tanggal 3 April hingga 7 April 2025. “Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi ‘Ketupat 2025’ dan mengangkat tagline ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas, serta tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya,” tegas Herman Deru.
Dalam operasi pengalaman Idulfitri 2025 Polri melibatkan 164.289 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos. Terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan serta pengamanan terhadap 126. 736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi salat Idulfitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
“Untuk mendukung pelaksanaan operasi Ketupat 2025 pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan,” terangnya.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, aparat akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakukan ganjil-genap, contra flow dan one way system yang dilaksanakan berdasarkan analisis pantauan CCTV, traffic counting serta laporan petugas secara real time dan berkala.
Selain itu dalam rangka menjaga kelancaran jalur penyeberangan akan diterapkan delaying system, buffer zone dan screening ticket hingga pemberlakukan pola operasi kapal Tiba Bongkar Berangkat.Selain kelancaran arus lalu lintas dan jalur penyeberangan, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting serta BBM juga perlu mendapat perhatian. “Oleh karena itu, lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga, pastikan distribusi berjalan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku pembunuhan,” tegasnya.
Pelayanan yang ramah dan responsif juga harus menjadi prioritas selama pengamanan mudik lebaran 2025. Menampilkan sosok petugas yang humanis, memberikan edukasi, dan memberikan imbauan bagi para pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, rambu dan lampu penerangan serta menyiagakan personel pada titik-titik rawan kemacetan. “Optimalkan layanan 101 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada arus mudik,” ujarnya.
Gubernur juga mengajak aparat keamanan dari unsur TNI/Polri dan stakeholder terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah menjelang hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Utamanya dengan memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman berkumpul bersama keluarga.
Menanggapi paparan beberapa pihak terkait dalam rakor tersebut, Gubernur Herman Deru mengusulkan di area blank spot seperti jalur alternatif penghubung Kabupaten Pali-Musi Rawas ditempatkan petugas dengan memberdayakan senkom karena para pengguna jalan sering tersesat akibat hilangnya sinyal telepon. “Dia juga berpesan agar tagline mudik 2025 berjalan baik, maka supaya rumah yang ditinggal para pemudik tetap aman, Polri/TNI dapat mengaktifkan babinsa,” tambahnya.
Mengantisipasi adanya awak angkutan yang kehabisan bekal di perjalanan selama musim musik 2025 ini, Gubernur Herman Deru juga memerintahkan petugas jaga di pos-pos jaga untuk berkoordinasi dengan Pemda setempat. “Bagi sopir yang kehabisan uang jalan, ini perlu improvisasi agar di setiap pos ada bantuan untuk musafir yang tersesat atau kehabisan ongkos. Bisa kita koordinasikan dengan para kepala daerah,” ujarnya.
Tak hanya itu, Gubernur Herman Deru juga berupaya menyikapi pemudik yang menggunakan moda transportasi air speed boat yang tidak laik jalan. “Untuk itu dia menginstruksikan agar Polairud bersama Lanal Palembang perlu memberikan perhatian khusus, karena moda transportasi ini sering mengalami kecelakaan di perairan,” tandasnya.
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian menegaskan, pihaknya akan berupaya untuk menyukseskan tagline pelaksanaan mudik lebaran 2025 sesuai arahan Kapolri yakni “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”,. Dia juga memastikan pelayanan operasi Ketupat Musi berjalan lancar. Mengoptimalkan upaya upaya preventif dan mitigatif, mengantisipasi lonjakan pemudik pada puncak arus mudik, memasifkan layanan bagi para pemudik. “Memastikan rem cek pada kendaraan dan menyiapkan tim siaga laka lantas serta berkomunikasi dengan PMI untuk ketersediaan darah bagi korban laka lantas,” pungkasnya.(kbs/red)



