- Tutup Latsarmil 2025, Pangdam II/Sriwijaya: Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Pertumbuhan Ekonomi di Sumsel Sangat Terbuka, Kurangi Pengangguran dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
PALEMBANG, SIMBUR – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H., M.S.E mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan bank daerah. Hal itu disampaikannya saat penarikan undian super grand prize Bank SumselBabel tahun buku 2024.
Menurut Elen, aset BSB berada di peringkat kedua di wilayah Sumatera setelah Bank Sumut. Karena itu pihaknya akan terus mendorong BSB ini semakin maju. “Pertumbuhan ekonomi kita sama dengan nasional. Ini artinya pertumbuhan ekonomi di Sumsel sangat terbuka,” ungkap Elen di atrium Palembang Indah Mall (PIM), Minggu (16/2) sore
Dia meminta para kepala daerah agar dapat mendorong masyarakat menggunakan layanan BSB, baik ASN maupun pelaku UMKM. “Jika ini terus digulirkan maka tingkat pengangguran dapat berkurang dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) BSB Achmad Syamsudin mengatakan, jumlah tabungan di Bank SumselBabel selama tahun buku 2024 mencapai Rp39 triliun. Angka tersebut berada di urutan kedua dari segi aset. Untuk itu BSB akan memberikan deviden sesuai yang telah dijanjikan. “Hari ini kami mengundi hadiah super grand prize Rp 550 juta . Ini sesuai permintaan nasabah BSB sendiri yang menginginkan hadiah uang tunai,” kata Syamsudin.
Lebih lanjut dia menjelaskan tabungan BSB berada pada posisi sekitar Rp 27,9 triliun, dengan rincian dana pemerintah sebesar 3,2 triliun dan dana masyarakat Rp 25 triliun. “BSB selalu berusaha menggapai dana masyarakat. Tabungan BSB Rp 11,3 triliun dengan komposisi tabungan terdiri dari tabungan pesirah Rp 4,8 triliun dan tabungan simpeda. Adapun usaha syariah Rp 259 miliar dan jatah KUR Rp1,6 triliun,” bebernya.
Selain itu lanjut dia, BSB telah mengekspor kopi, ekspor pempek dan kedepan juga akan dilakukan ekspor kain songket. “Sementara untuk layanan sendiri, BSB telah memiliki BSB mobile banking di mana nasabah bisa melakukan beberapa transaksi dengan mudah,” tandasnya.(red/rel)



