- Tutup Latsarmil 2025, Pangdam II/Sriwijaya: Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Tanah Longsor Tewaskan Empat Warga Mamuju dan Satu Orang di Tasikmalaya
JAKARTA, SIMBUR – Empat warga tewas akibat tanah longsor. Peristiwa terjadi di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (26/1). “Longsor memakan korban jiwa 4 meninggal dunia, dan 4 luka-luka,” ungkap Abdul Muhari PhD, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Selasa (28/1).
Menurut Muhari, peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Mamuju dan sekitarnya. “Longsor melanda Dusun Tamansari, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju,” paparnya.
Ditambahkannya, BPBD bersama tim gabungan sempat memberhentikan operasi pencarian karena cuaca dan medan masih tidak memungkinkan. Dikhawatirkan berpotensi terjadi longsor susulan. “Setelah cuaca kondusif, operasi kembali dilanjutkan hingga upaya pembukaan akses jalan yang sempat terdampak longsor,” ujarnya.
Selain Mamuju, tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Minggu (26/1). Tanah longsor ini melanda Dusun Kudadepa, Kecamatan Sukahening. “Dilaporkan longsor menelan korban satu orang meninggal dunia an Nana warga Kp. Ciengang,” ungkap Muhari.
Selain itu, lanjut Muhari, longsor Tasikmalaya juga berdampak pada satu rumah rusak berat dan tiga rumah lainnya bepotensi longsor. BPBD bersama tim gabungan segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan distribusi bantuan logistik yang diperlukan. “Koordinasi pemerintah daerah antar lintas organisasi juga terus dibangun guna percepatan penanganan darurat di lapangan,” tegasnya.(red)



