- Tutup Latsarmil 2025, Pangdam II/Sriwijaya: Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Disambut Tokoh Gereja dan Pejabat Negara
# Presiden Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Datang
JAKARTA, SIMBUR – Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten. Pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia itu tiba pada Selasa (3/9), sekitar pukul 11.25 WIB.
Kedatangan Paus Fransiskus disambut tokoh gereja dan pejabat negara serta seluruh panitia. Sejak pagi semua telah berada di Terminal 3. Mereka yang menyambut di Ruang VVIP di Terminal 3 antara lain Menteri Agama Yaqut Qolil Qoumas, Dubes Vatikan Mgr Piero Pioppo, Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan Trias Kuncahyono, Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, Ketua KWI Mgr Antonius Bunyamin OSC, dan Ketua Panitia Ignasius Jonan.
Sebelumnya, di sekitar landas pacu tampak aktivitas petugas untuk mempersiapkan segala sarana dan prasarana. Di antaranya tangga khusus yang akan ditapaki langkah Paus Fransiskus dari pesawat ke landasan. Sementara itu, dari sisi pinggir landasan pacu. Tampak sejumlah fotografer dan kameramen TV mengabadikan momen bersejarah saat Paus Fransiskus.
Setelah menerima proses sambutan singkat dari pejabat negara dan pimpinan Gereja Katolik Indonesia, Paus Fransiskus menuju Nunciatura Jakarta, di kawasan Gambir untuk beristirahat. Lantaran kesederhanaannya, Paus selama di Jakarta menolak untuk tinggal di hotel mewah dan lebih memilih menginap di Kedubes Vatikan tersebut.
Demikian dengan pesawat yang membawa Paus Fransiskus melakukan kunjungan Apostolik ke Asia beserta rombongan merupakan pesawat komersial biasa, bukan pesawat kepresidenan.
Sementara itu, ratusan wartawan dan umat Katolik memadati jalan di seberang Kedutaan Besar Vatikan di Jalan Merdeka Timur, Selasa (3/9). Mereka menunggu kehadiran pemimpin umat Katolik sedunia yang dijadwalkan tiba di Kedubes Vatikan sekitar pukul 12.30 WIB.
Polisi dan TNI sudah berjaga-jaga di sekitar Kedubes Vatikan. Sebagian warga berdiri di seberang jalan Kedubes Vatikan. Sebagian lainnya di sisi kanan dan kiri kedutaan. Warga antusias menyambjut kedatangan Sri Paus, dan siap mengabadikan dengan ponsel mereka.
Dilansir laman Setneg, ucapan selamat datang kepada Paus Fransiskus ke Indonesia disampaikan langsung Presiden Joko Widodo. “Saya atas nama rakyat Indonesia, menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat Datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia,” ungkap Presiden Jokowi saat keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9).
Presiden menjelaskan kunjungan Paus dilakukan sejak tiga dekade lalu. Sebelumnya, kunjungan Paus ke Indonesia terjadi pada masa Paus Paulus VI tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II tahun 1989. Menurut Presiden Jokowi, kunjungan Paus Fransiskus sempat tertunda akibat pandemi beberapa tahun lalu. “Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah, sudah direncanakan beberapa tahun lalu tapi tertunda karena pandemi COVID,” ungkap Jokowi.
Presiden menegaskan bahwa Indonesia dan Vatikan berbagi komitmen yang sama dalam memupuk perdamaian, persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Agenda kunjungan Paus Fransiskus selama empat hari di Indonesia mencerminkan komitmen tersebut.
“Selama empat hari kunjungan beliau, Yang Teramat Mulia Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik, dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta misa kudus,” tutupnya. (rel/setneg)



