- Deliar Marzoeki Dipenjara 5 Tahun, Wajib Bayar Uang Pengganti Rp1,3 Miliar
- Terpidana Sapari Ditangkap setelah Buron 13 Tahun, Jaksa Buru Tersangka Wilson
- Tata Ruang Jadi Jalan Pembuka Investasi Daerah
- Wamenkomdigi Dukung Penuh Rekonsiliasi PWI
- Yakin TMMD Ke-125 Sesuai Sasaran, Pangdam II/Sriwijaya Terima Paparan Dansatgas
Sambut Kedatangan 449 Personel dari Papua

# Pangdam: Selamat Datang Kembali di Bumi Sriwijaya
PALEMBANG, SIMBUR – Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika memimpin Upacara Penyambutan kedatangan Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan) RI-Papua Nugini Kewilayahan Yonif 200/BN (Bhakti Negara) dari tanah Papua menggunakan KRI TLU-523 (Teluk Palu). Kegiatan dilaksanakan di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumsel, Rabu (10/07).
Kapendam II/Swj Kolonel Inf Drs. Paiman, M.I.P, mengatakan, anggota Satgas ini berjumlah 449 orang (dari 450 orang, 1 orang meninggal dunia karena sakit) di bawah Komando Danyonif 200/BN Letnan Kolonel Inf Rakhmat Shaleh Siregar, telah berhasil melaksanakan tugas pengamanan perbatasan negara dengan baik.
Dalam sambutannya, Pangdam II/Swj mengucapkan selamat datang kembali di Bumi Sriwijaya, terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para prajurit Satgas Pamtas Yonif 200/Bhakti Negara atas pengabdian, dedikasi dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas menjaga integritas dan keutuhan wilayah NKRI di provinsi Papua.
“Saya bangga dengan para prajurit Yonif 200/Bhakti Negara yang dapat menyelesaikan tugas menjaga kedaulatan NKRI dan keamanan wilayah perbatasan RI-PNG dengan baik meskipun ada penambahan waktu tugas dari rencana awal hanya sembilan bulan menjadi 16 bulan,” ucap Mayjen TNI M. Naudi Nurdika
Dalam kurun waktu tersebut, kata Pangdam, tentu banyak kejadian, pengalaman, suka dan duka, tantangan dan hambatan yang telah kalian lalui dengan semangat juang yang tinggi. “Itu semua akan memperkaya pengalaman sekaligus menjadi bekal yang bermanfaat bagi kalian dalam menyongsong tugas-tugas ke depan yang dinamis,” imbuhnya.
Lanjut dikatakan Pangdam, agar dievaluasi secara objektif dan menyeluruh tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan penyempurnaan peningkatan kualitas kemampuan dan Binsat ke depan. sehingga kredibilitas dan reputasi Yonif 200/BN tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. “Sadari bahwa tidak semua hal yang terjadi di daerah perbatasan untuk diberitahukan kepada orang lain, rahasia tentara tetap dijaga jangan sampai dijadikan bahan pembicaraan termasuk media sosial,” tegasnya.
Kepada seluruh prajurit, lanjutnya, segera beradaptasi dengan kondisi satuan di home base. tetap jaga disiplin, berperilaku santun, simpatik dan sederhana, taati setiap aturan hukum dan ketentuan yang berlaku, sehingga menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan selamat kembali ke Home base, Cek personel dan materiil dengan baik, yakinkan betul kesehatan prajurit, setelah itu bisa diatur cuti yang biasanya 12 hari saya tambah 16 hari, manfaatkan cuti dengan sebaik-baiknya, sampaikan salam hormat saya, dan seluruh warga Kodam II/Swj kepada anak, istri, orang tua maupun keluarga besar kalian,” pungkas Pangdam.(red/rel)