- Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Banjir di Bali dan NTT
- Banjir Rendam Bali, Sembilan Warga Tewas
- Banjir Bandang di NTT, Empat Warga Tewas
- Kolaborasi Lintas Sektor Percepat Rumah Layak Huni bagi MBR
- Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tersangka Korupsi Proyek LRT Sumsel Dipindahkan ke Rutan Palembang
Proyek Fly Over Sekip Ujung Dekati Deadline, Wakil Rakyat Minta Selesai Tepat Waktu

PALEMBANG, SIMBUR – Dekati deadline (batas akhir) penyelesaian proyek, progres pembangunan Flyover Sekip Ujung dikabarkan mencapai 85,28 persen. Proyek tersebut menyedot APBN senilai Rp168,1 miliar, APBD Provinsi Sumsel Rp51 miliar, dan APBD Kota Palembang Rp14,9 miliar. Fly over Sekip Ujung memiliki panjang 660 meter. Terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jl Basuki Rahmat) dan 130 meter (oprit sisi Jl R Soekamto). Proyek itu diharap softlaunching Februari dan selesai sesuai kontrak pada 29 April 2024.
Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Edward Candra mengatakan, dengan adanya flyover tersebut dapat membantu mobilitas masyarakat dan mendorong roda perekonomian. “Pembangunan Flyover Sekip Ujung ini merupakan pelaksanaan penambahan kapasitas jalan nasional Sumatera Selatan. Dilatarbelakangi permasalahan lalu lintas pada persimpangan tersebut yang sangat padat,” ucap Edward, saat mendampingi Tim Kunjungan Kerja (kunker) Reses Komisi V DPR RI, Senin (4/3) lalu.
Edward Candra menyampaikan bahwa pembangunan di Sumatera Selatan saat ini sedang digencarkan secara bertahap oleh Pemerintah Provinsi untuk kesejahteraan masyarakat. “Sejalan dengan salah satu tujuan kami rencana pembangunan daerah Sumatera Selatan terutama untuk meningkatkan perekonomian dan menuntaskan permasalahan infrastruktur ini, di seluruh wilayah provinsi Sumsel terus dilaksanakan secara bertahap,” kata Edward.
Pada kesempatan tersebut Edward mewakili Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan dan masyarakat menyambut baik seluruh program pembangunan yang ada. “Kami seluruh pemerintah dan masyarakat menyambut baik program dan pembangunan yang ada dan kami tentu mengharapkan bantuan bantuan dari pemerintah pusat dan program infrastruktur kedepannya,” ujarnya.
Ketua Tim Reses Komisi V Roberth Rouw Ketua menyampaikan kunjungan kali ini bukan hanya sekedar rapat kerja namun sekaligus meninjau Dermaga 7 Ulu, Flyover Simpang Sekip dan revitalisasi Jembatan Ampera.Selain itu, peninjauan oleh Komisi V DPR RI sebagai bukti nyata dalam melayani masyarakat. “Kunjungan kerja reses Komisi V pada hari ini dilakukan dalam rangka meninjau secara langsung kondisi dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan transportasi,” kata Roberth.
Roberth berharap dengan didorongnya pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga mendorong seluruh mitra kerja baik itu Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dapat menyelesaikan program kerja tepat waktu guna keberlangsungan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur merupakan tulang punggung pembangunan daerah. Infrastruktur yang baik menunjang ekonomi daerah, pelayanan pendidikan dan kualitas hidup masyarakat. Kami sampaikan kepada mitra kerja agar semua pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2024 mesti dilaksanakan dengan tepat waktu, tepat guna dan berdampak kepada mobilitas masyarakat,” tutupnya.(kbs/red)